32.1 C
Jakarta

SD Muhammadiyah PK Solo Ajak Siswa Kelas I Belajar Teknologi Pangan Lewat Field Trip Edukatif

Baca Juga:

KARANGANYAR, MENARA62.COM – Sejumlah 84 murid kelas I SD Muhammadiyah Program Khusus (PK) Kottabarat Solo mengikuti kegiatan field trip belajar teknologi pertanian dan peternakan di Agrowisata Amanah, Karangpandan, Karanganyar, Senin (20/10/2025).

Kegiatan field trip merupakan salah satu program unggulan sekolah yang dirancang saat memasuki tahun ajaran baru dengan tema berbeda setiap kelasnya. Selain mengembangkan pengetahuan dan keterampilan para murid, kegiatan ini dirancang untuk memberikan pengalaman konkret yang tidak bisa didapatkan di ruang kelas.

Koordinator tim kelas I, Lusia Wahyu Purbowati, menyampaikan kegiatan ini wujud implementasi dari pendekatan pembelajaran mendalam yang menekankan praktik nyata menghubungkan teori yang dipelajari di kelas dengan objek riil yang ditemui di lapangan.
“Tema yang kita angkat kali ini ‘Belajar Teknologi Pangan Melalui Kegiatan Outbound’, fokus belajar kita lebih ditekankan untuk proses mendapatkan bahan baku dari sektor pertanian dan peternakan. Harapan kami, para murid juga akan mendapatkan nilai kemandirian dan sosial ketika melakukan interaksi dalam berkelompok,” terangnya.

Saat tiba di Agrowisata Amanah, para murid disambut dengan ramah tim pemandu untuk diajak berfoto bersama sekaligus pembagian enam kelompok besar. Tiap kelompok didampingi satu guru dan dua tim pemandu yang akan mengarahkan selama kegiatan field trip berlangsung.

Kegiatan inti diawali dengan aksi kelas memasak, yakni membuat roti pizza. Para murid diperlihatkan cara membuat adonan pizza serta mempraktikkan secara langsung proses menaburkan aneka topping pizza yang disukai. Sembari menunggu proses pemanggangan pizza, para murid diajak berkeliling untuk melihat kawasan peternakan yang tersedia di Agrowisata Amanah.

Tim pemandu dengan sabar dan telaten menjelaskan jenis-jenis hewan yang bisa digunakan untuk usaha beternak, keuntungan sosial ekonomi bisnis peternakan serta mempraktikkan penggunaan teknologi dalam memelihara hewan ternak. Tak sekadar melihat, para murid juga diajak mencoba mencukur bulu domba dan memerah susu dari sapi perah.

Selanjutnya, para murid diajak mengunjungi kawasan pertanian. Di tahapan ini, dijelaskan proses menanam padi dengan membersihkan lahan terlebih dahulu, dibajak supaya gembur, proses pemupukan, pembuatan bedengan atau guludan, dan kesiapan penanaman bibit unggul. Para murid juga diajari cara memetik terong yang benar dan diberikan tips memilih terong siap panen.

Setelah belajar teknologi pangan, peternakan, dan pertanian, para murid diajak refreshing melalui permainan outbound yang sudah disiapkan Tim Pemandu Agrowisata Amanah. Setiap kelompok secara bergiliran mencoba permainan flying fox, climbing, susur sungai, halang rintang, arena ninja warrior, labirin, laju merayap, dan mandi busa.

Salah satu murid kelas I, Zarajenna Lituhayu Indali, terlihat sangat menikmati setiap permainan yang ditawarkan di Agrowisata Amanah.
“Ini pengalaman field trip pertamaku, seru rasanya bisa belajar sambil bermain. Kita dilatih untuk mandiri, menjaga kekompakan antartim, serta bertanggung jawab terhadap barang pribadi kita,” ucapnya.

Kegiatan field trip diakhiri dengan santap siang bersama dan prosesi penutupan yang dipandu tim guru kelas I. Testimoni dari perwakilan murid putra dan putri dilakukan sebagai bentuk refleksi kegiatan field trip kali ini. Tak lupa, sebagai wujud apresiasi dan cendera mata, setiap murid diberikan pizza hasil buatannya dan sayur terong untuk oleh-oleh orang tua mereka di rumah. (*)

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!