BOYOLALI, MENARA62.COM – Sebanyak 378 siswa SD Muhammadiyah Program Khusus (PK) Banyudono, Boyolali gelar shalat istisqo (minta hujan), Kamis (3/10/2019). Kegiatan yang juga melibatkan guru dan karyawan tersebut bertujuan meningkatkan keimanan dan ketakwaan siswa kepada Allah SWT. Bertindak sebagai imam dan khotib Ustadz Pujiono yang juga Kepala sekolah.
Selain meningkatkan keimanan dan ketakwaan, shalat istisqo sekaligus bertujuan menumbuhkan jiwa kepedulian dan keprihatinan kepada saudara sesama yang saat ini dilanda kekeringan.
“Semoga Allah SWT segera menurunkan hujan, dan kita melatih anak-anak agar selalu bersandar kepada Allah dalam situasi dan kondisi apapun,” tutur Ustadz Pujiono.
Dalam uraian khutbahnya Ustad Pujiono menuturkan riwayat sholat Istisqa’ dan menguatkan keimanan siswa siswi jika dalam situasi bencana apapun kita tetap ingat Allah. Jangan lari ke tukang ramal dan dukun.
Bencana yang berupa kekeringan kemarau panjang, tanah longsor, gempa bumi bisa merupakan Ujian kepada kita, kita diuji kesabaranya oleh Allah, tetap iman atau tidak, kedua bencana bisa menjadi azab Allah karena penduduknya banyak berbuat dosa, pemimpinya Korup, dan judi narkoba dimana mana. Maka Allah kasih azab bencana.
Bencana yang ketiga bisa sebagai peringatan kepada kita. Allah masih sayang terhadap kita sehingga kita sedikit keliru mungkin ditegur yang Maha Kuasa berupa bencana.
“Anak- anakku kalian masih polos berdoalah, Insya Allah doa kalian dikabulkan sama Allah,” tegasnya.
Nadia Wafiqah siswa klas 3 saat ditemui saat sholat Berkata’ ini pengalaman pertama sholat minta hujan. Demikian juga Wahmaja Mifzal Klas 6 yang senang dan antusias mendengarkan tata cara sholat Istiqo.