ASMAT, MENARA62.COM– Sebanyak 1.465 anak di Kabupaten Asmat Papua telah berhasil diimunisasi campak dalam kurun waktu 18- 22 Januari 2018 melalui program kesehatan bergerak (Flying Health Care) Kemenkes. Imunisasi yang dilakukan di Distrik Sawaerma tersebut merupakan respon cepat dari Kejadian Luar Biasa (KLB) campak.
Ribuan anak yang diimunisasi tersebut berasal dari 13 kampung. Yakni Kampung Sawa dan Er sebanyak 296 anak, Sona 131 anak, Pupis 94, Erma 194 anak, Sauti 204, Omor 27 anak, Bu 109, Mumugu I dan Mumugu II 176, Yamas 56 anak, Onafai 80, Yeni 52 anak, dan Agani 46 anak.
“Total warga yang diperiksa oleh tenaga kesehatan sebanyak 1.552 anak-anak hingga dewasa. Telah ditemukan sebanyak 13 anak dengan gizi buruk, 12 di antaranya telah dirujuk ke RSUD Agats, sementara 1 orang menolak dirujuk,” jelas Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Publik Kemenkes Oscar Primadi dalam siaran persnya, Kamis(25/01/2018).
Selain pemberian vaksin campak, juga dilakukan pelayanan kesehatan, pemberian vitamin A, dan pemberian makanan tambahan (PMT).
Saat ini tugas tim FHC gelombang 1 telah berakhir dan akan dilanjut oleh tim gelombang 2 yang akan ditugaskan di Distrik Suru-Suru, Pulau Tiga, dan Kolf Braza. Sebanyak 36 tenaga kesehatan yang 18 di antaranya dari RS Sardjito 8 orang (dokter spesialis penyakit dalam 1, Anestesi 1, Anak 1, Nutrisionis 3, dokter aUmum 2), PKR 3 orang, 3 dokter dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), RSAB 2 orang (obgyn 1, gizi klinik 1), 2 dokter umum dari RS Dok II, dan 18 orang tenaga kesehatan lainnya.