BOYOLALI, MENARA62.COM — Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Boyolali Mengirim sekitar 10.000 santri Muhammadiyah untuk mengikuti Pawai Taaruf Hari Santri yang diadakan Pemerintah Daerah Kabupaten Boyolali Jawa Tengah. Pawai Start dari Stadion Sunggingan dan Finish di Monumen Jenderal Soedirman Kompleks Perkantoran Pemkab Boyolali, Ahad (22/10/2017).
Acara ini diawali dengan sambutan Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Boyolali, Drs HJamhari Harahap MPd. Ia dalam sambutannya menyampaikan, Muhammadiyah 108 tahun yang lalu lebih dari seabad telah lahir, bahkan Muhammadiyah 33 Tahun lahir sebelum Merdeka. “Maka sudah sangat jelas Santri-santri Muhammadiyah adalah penjaga negara Kesatuan Repulik Indonesia tercintai. Kepada seluruh umat Islam, santriwan- santriwati diseluruh Nusantara jadikanlah profesimu sebagai lahan berdakwah, jadilah Polisi untuk berdakwah, jadilah Pilot untuk berdakwah, jadilah Pejabat untuk berdakwah, karna masa depan Negara ini ada di tangan kalian semua,” sambutnya.
Ketua Majelis Ulama Indonesia Cabang Boyolali, Habib Ichsanudin dalam sambutan acara tersebut mengatakan, kegiaatan ini diikuti oleh seluruh santri baik dari Muhammadiyah, NU dan juga LDII. Hari ini Merupakan bukti pengakuan Negara atas jasa para ulama dan santri dalam me rebut, mengawal dan mempertahankan dan mengisi kemerdekaan, kiprah santri telah teruji dalam mengokohkan pilar Negara Kesataun Republik Indonesia (NKRI) berdasarkan Pancasila. “Santri juga berdiri garda depan membentengi NKRI dari berbagai ancaman,â paparnya.
Sementara Wakil Bupati Boyolali, M Said Hidayat mengajak para santri untuk mengisi kemerdekaan yang telah diraih yang juga melibatkan jasa para ulama dan santri dalam merebutnya.
âSaatnya kita bersama ketika kemerdekaan sudah teraih tugas kita bersama untuk mengisi kemerdekaan. Santriwan dan satriwati mengisi kemerdekaan dengan semangat tholabul ilmi atau semangat menuntut ilmu. Kehadiran para kiai, ulama dan santri bersama elemen masyarakat yang ada untuk kegiatan pembangunan Boyolali,â ungkap Said.
Rute pawai setelah dari lapangan Sunggingan akan melintasi jalan Pandanaran hingga Kantor Pos Boyolali, dilanjutkan belok kanan di Jalan Duren dan belok kiri di Jalan Jambu dan finish di Monumen Soedirman. Panitia kegiatan pawai juga menyiapkan hadiah total Rp 15,5 juta beberapa kategori yang ditentukan.