JAKARTA, MENARA62.COM – Sebanyak 1.485.302 siswa SMK mengikuti Ujian Nasional (UN). Evaluasi akhir untuk siswa SMK tersebut berlangsung 2-5 April 2018.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy saat meninjau pelaksanaan UN SMK di SMK N 29 dan SMK N 6 Jakarta mengatakan dari jutaan siswa SMK yang mengikuti UN, hanya sekitar 2persen atau 26.240 siswa yang menggunakan UN berbasis kertas dan pensil (UNPK).
“Sisanya sebanyak 1.395.666 siswa atau 98 siswa sudah menggunakan metode berbasis komputer,” kata Mendikbud, Senin (2/4/2018).
Ia berharap pelaksanaan UN tahun ini berjalan lancar dengan standar yang terus ditingkatkan, jika ada temuan dilapangan, akan dijadikan sebagai dasar untuk perbaikan.
Tak hanya di Jakarta, pelaksanaan UNBK di sejumlah daerah juga dilaporkan berjalan lancar. Mendikbud menyebut pihaknya belum mendengar adanya kendala yang terkait pelaksanaan UNBK maupun UNKP. Seperti tahun sebelumnya, Kemendikbud bekerja sama dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan juga Telkom untuk penyelenggaraan UNBK.
Provinsi D.K.I. Jakarta termasuk salah satu dari 17 provinsi yang 100 persen siswanya melaksanakan UNBK. Pelaksanaan UNBK di SMK Negeri 29 Jakarta diikuti 247 peserta didik, sementara di SMK Negeri 6 Jakarta diikuti 260 peserta didik.
“Sesuai aturan, yang tidak berkepentingan dilarang memasuki tempat ujian. Bahkan menterinya tidak bisa masuk ke dalam,” ujar Mendikbud.