28.8 C
Jakarta

Sebelas Koperasi Penggerak Pembangunan Peroleh Penghargaan

Baca Juga:

JAKARTA, MENARA62.COM – Untuk pertama kalinya Kementerian PPN/Bappenas menganugerahkan penghargaan kepada Koperasi Penggerak Pembangunan sebagai rangkaian dari peringatan Hari Koperasi  ke 70 yang telah dilaksanakan di Makassar pada (12/7) lalu.

Penghargaan ini diberikan pada Senin (31/7) di kantor Kementerian PPN/ Bappenas di Jakarta, dengan dihadiri oleh ratusan orang perwakilan dari 11 koperasi yang menerima penghargaan.

Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro, didampingi Sekretaris Kemenkop dan UKM Agus Muharram. Turut hadir dalam acara itu Deputi Bidang Kelembagaan Kemenkop UKM, Meliadi Sembiring, Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran, I Wayan dipta, dan Deputi Bidang Restrukturisasi Usaha, Yuana Sutyowati serta Ketua harian Dekopin Agung Sudjatmoko.

“Saya memberikan apresiasi kepada Menteri PPN/Kepala Bappenas, karena untuk  pertama kalinya, peran koperasi sebagai salah satu penggerak pembangunan, diakui oleh lembaga yanag kredibel ini,” ujar Sekretaris Kemenkop dan UKM, Agus Muharram dalam siaran persnya Selasa (1/8).

Meski kontribusinya relatif masih kecil 3,99% dari PDB, namun diyakini kontribusi itu akan semakin meningkat seiring dengan reformasi total yang kini dijalankan Kementrian Koperasi dan UKM, yang mencakup rehabilitasi, reorientasi dan pengembangan koperasi.

Modernisasi koperasi yang dikelola secara korporasi juga tengah dilakukan sehingga nantinya koperasi akan memanfaatkan IT dan tiada hari tanpa transaksi. Program itu masih diperkuat dengan digalakkannya GKN (Gerakan Kewirausahaan Nasional) dimana dalam tiga tahun tingkat kewirausahaan di Indonesia sudah meningkat dari 1,67% menjadi 3,1%.

Tiga Kategori

Sementara itu Menteri PPN/kepala Bappenas mengatakan, penghargaan pada Koperasi Penggerak Pembangunan, ditujukan kepada koperasi yang ikut berkontribusi dalam pengembangan ekspor, pembangunan intrastruktur dan Koperasi Simpan Pinjam yang dikelola sacara profesional, menjangkau kelompok marginal dan memiliki inovasi dalam literasi keuangan. Selain itu ada penghargaan khusus kepada koperasi sekunder, dipusat dan daerah yang dinilai juga memberikan kontribusi pada pembangunan.

“Dalam pembangunan nasional koperasi diarahkan sebagai penggerak pembangunan yang berdaya saing dan berkelanjutan diantaranya melalui kontribusi ekspor dan pembangunan infrastruktur Nasional dan literasi keuangan.  Dan sesuai dengan amanat Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005-2025 saya berharap koperasi dapat meningkatkan posisi tawar dan efisiensi kolektif para anggotanya dalam rangka mencapai sasaran pertumbuhan ekonomi dan penanggulangan kemiskinan,” tutup Bambang.

Berikut 11 koperasi penerima penghargaan Koperasi Penggerak Pembangunan:

Untuk kategori Koperasi Berorientasi Ekspor diberikan kepada Koperasi  Baitul Qiradh Baburrayyan, dari Kab Aceh Tengah, Aceh, Koperasi  Industri kerajinan rakyat Silungkang, Kota Sawahlunto, Sumatera Barat dan Koperasi  Serba Usaha Jatirogo, Kab Kulonprogo, DIY.

Untuk  kategori Koperasi  Membangun Infrastruktur, penghargaan diberikan kepada Koperasi Warga Semen Gresik (KWSG) Kab Gresik Jawa Timur dan Koperasi Telekomunikasi Selular (Kisel) DKI Jakarta.

Kemudian untuk kategori Koperasi  Simpan Pinjam (KSP) dengan Pengelolaan Profesional diberikan kepada Koperasi syariah Benteng Mikro Indonesia (BMI), Kab Tangerang, Banten, Koperasi Kredit/CU (Credit Union) Lantang Topi, Kab Sanggau, Kalimantan Barat, Koperasi kredit Obor Mas, Kab Sikka, NTTdan  Koperasi Simpan Pinjam Syariah BMT Bina Umat Sejahtera, Kab Rembang Jawa Tengah.

Selain itu diserahkan pula penghargaan Khusus Koperasi Sekunder yang Berkontribusi dalam Pembangunan kepada Kopelindo (Koperasi pegawai dan pensiunan Bulog seluruh Indonesia) dan Puskud (Pusat Koperasi Unit Desa) Jawa Timur. (Agus Y)

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!