JAKARTA, MENARA62.COM – Sebagai salah satu upaya Pemerintah Indonesia dalam mendukung peran generasi muda untuk mengelola potensi ekonomi Papua, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah menyelesaikan pembangunan Papua Youth Creative Hub (PYCH) di Jayapura, Papua.
Pembangunan PYCH ini merupakan perwujudan tindak lanjut dari pertemuan antara Presiden Jokowi dengan Tokoh Muda Papua Inspiratif pada September 2019 lalu di Istana Negara.
Presiden Jokowi menyampaikan, pembangunan PYCH merupakan tindak lanjut dari pertemuan antara Presiden Jokowi dengan Tokoh Muda Papua Inspiratif di Istana Negara pada September 2019 lalu. Selanjutnya pemerintah pusat mendukung pembangunan pusat kreativitas untuk memberikan porsi ruang yang lebih bagi pemuda-pemudi Papua dan Papua Barat dalam pengembangan teknologi, inovasi maupun produk-produk lokal Papua.
“Banyak bibit unggul dengan talenta yang sangat baik di Papua dan Papua Barat baik di bidang sains, seni budaya, maupun bidang olahraga, dan ini menjadi tugas besar kita semua untuk menyiapkan manajemen talenta yang baik untuk menata, di sinilah nanti peran Papua Youth Creative Hub (PYCH),” kata Presiden Jokowi dalam sambutannya saat melakukan groundbreaking PYCH pada 2021 lalu.
Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Papua, Direktorat Jenderal Cipta Karya mendukung pembangunan infrastruktur Papua Youth Creative Hub yang berada di Jalan Poros Abepura atau berjarak sekitar 11 km dari pusat Kota Jayapura.
Dibangun di atas lahan seluas 15.000 m2, PYCH memiliki luas bangunan utama sebesar 3.520 m2 dan bangunan penunjang 1.812 m2. Pekerjaan konstruksi dilaksanakan oleh PT Nindya Karya (Persero) dengan konsultan PT Yodya Karya (Persero) KSO PT. Mandiri Cakti Consultindo.
“Nilai kontrak bagi pembangunan PYCH sebesar Rp95,05 miliar bersumber dari APBN dengan masa pelaksanaan pekerjaan sejak September 2021 hingga Desember 2022,” ujar Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Papua Corneles Sagrim baru-baru ini.
Pekerjaan dilakukan dengan skema Multi Years Contract (MYC), dan hingga saat ini progress fisik pembangunan PYCH telah mencapai 98%. Dibangun setinggi 2 lantai dengan total luas 5.392 m2 dan lahan hijau 3.000 m2, pembangunan PYCH meliputi gedung utama, dormitory, sport venue, hall untuk pameran atau presentasi, dan co-working space.
“Bangunan Papua Youth Creative Hub di antaranya akan dilengkapi dengan ruang co-working space, ruang pameran, ruang teater untuk pengembangan seni dan budaya, ruang riset, kuliner space dan kesehatan. Nanti juga dilengkapi bangunan dormitory atau ruang asrama serta lahan parkir berkapasitas 53 mobil, 154 motor, dan lansekap,” kata Cornelis Sagrim.
Diharapkan, PYCH dapat menjadi motor penggerak dan berfungsi sebagai pusat pengembangan talenta-talenta muda di Papua. Selain itu, PYCH dapat berperan sebagai pusat kreativitas bagi generasi muda Papua dalam memperkuat ekosistem inovasi dan teknologi yang baik.