JAKARTA, MENARA62.COM — Keberadaan mobil listrik, tampaknya bukan sekedar mimpi. Tapi mobil listrik bisa menjadi kenyataan. Bahkan, mobil ini bisa dikembangkan oleh SMK dan perguruan tinggi.
Tentu saja ini mengingatkan, ketika Walikota Solo ketika itu dijabat oleh Joko Widodo, memimpikan SMK bisa memproduksi mobil nasional. Sebuah impian yang cukup menggoda banyak pihak. Namun, untuk mewujudkan SMK yang bisa memproduksi sendiri mobil, bukanlah pekerjaan mudah.
Serangkaian aturan dan keterbatasan sudah menghadang di depan mata. Namun itu semua sebetulnya tidak ada artinya jika semua pihak serius. Apalagi, walikota Solo itu sekarang sudah duduk di jabatan politik tertinggi negeri ini, presiden.
Itu sebabnya, ketika Menko PMK Muhadjir Effendi mengatakan soal dukungan untuk pengembangan mobil listrik di lembaga pendidikan baik SMK maupun perguruan tinggi, maka ingatan masa lalu soal mobil SMK pun kembali muncul.
“Saya akan menghubungkan gagasan-gagasan yang ada di SMK maupun perguruan tinggi, dengan pihak terlibat, termasuk dunia industri. Mudah-mudahan ini bisa memotivasi dan mendorong SMK untuk ambil bagian dalam program jangka panjang transportasi listrik,” ujar Muhadjir, Sabtu (8/1/2022), saat memberi arahan dalam diskusi antarkepala SMK Muhammadiyah dengan perwakilan Perguruan Tinggi Muhammadiyah secara dari di Jakarta, seperti dilansir situs Antaranews.com.