24.5 C
Jakarta

Sekelumit Kisah dari 75 Tahun Kereta Api Indonesia.

Baca Juga:

JAKARTA, MENARA62.COM – Hari Kereta Api Indonesia (KAI) diperingati setiap tanggal 28 September. Di usianya 75 tahun kini terus meningkatkan pelayanannya. Transportasi umum yang banyak digemari masyarakat Indonesia ini mempunyai sejarah panjang perjalanannya.

Mengutip  laman heritage.kai.id, pertama kali pembangunan kertea api di Indonesia dimulai pada 17 Juni 1864. Saat itu  pencangkulan pertama untuk jalur Semarang Vorstenlanden (Solo-Yogyakarta) di Desa Kemijen, pada masa gubernur jenderal Hindia Belanda L.A.J Baron Sloet Ban de Beele. Pembangunan ini dilakukan oleh perusahaan swasta Nederlansch Indische Spoorweg Maatschappij (NISM).

Kemudian pemerintah Hindia Belanda membangun jalur kereta api Surabaya-Pasuruan, melalui Staats Spoorwegen (SS) pada 8 April 1875. Rute pertamanya adalah Surabaya-Pasuruan-Malang. Keberhasilan NISM dan SS mendorong perusahaan swasta untuk membangun jalur kereta api lain.

Pembangunan kereta api terus berlanjut di beberapa wilayah. Tahun 1876 pembangunan dilakukan di Aceh, di Sumatera Utara (1889), di Sumatera Barat (1891),  di Sumatera Selatan (1914), dan di Sulawesi (1922).

Ketika pemerintah Hindia Belanda menyerah tanpa syarat kepada Jepang tahun 1942, perkeretapian diambil alih oleh Jepang, dan diberi nama Rikuyu Sokyuku (Dinas Kereta Api). Selama Jepang berkuasa, kereta api hanya digunakan untuk kepentingan perang.

Setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia, tepatnya tanggal 28 September 1945, kantor pusat kereta api Bandung diambil alih pemerintah. Tanggal inilah yang kemudian dijadikan sebagai Hari Kereta Api Indonesia. Tahun 1950 aset-aset perkeretaapian milik pemerintah Hindia Belanda kemudian diambil alih dan menjadi nama Djawatan Kereta Api (DKA). Kemudian, di tanggal 25 Mei DKA berubah nama menjadi Perusahaan Negara Kereta Api (PNKA). Sejak itu mulai diperkenalkan lambang Wahana Daya Pertiwi yang mencerminkan kereta api Indonesia sebagai sarana transportasi untuk mewujudkan kesejahteraan tanah air. Setelah beberapa kali  berganti nama, barulah di tahun 2011 menjadi PT. Kereta Api Indonesia (Persero).

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!