MUNA, MENARA62.COM – Buya Dr. Amirsyah Tambunan sekjen MUI dalam Tabligh Akbar mengajak masyarakat Kabupaten Muna memperkuat tata kelola Wakaf produktif (2/9/23).
Ia mengatakan selain untuk lembaga pendidikan di kelola Persyarikatan Muhammadiyah, juga tempat menguatkan ekonomi masyarakat seperti pengelolaan tambak perikanan tampak dalam gambar.
Untuk itu buya Amirsyah berharap tanah wakaf atau hibah yang akan di serahkan oleh Laode Mustamar dapat di kelola menjadi wakaf produktif.
Sumber pembiayaan dengan skema bagi hasil bersama lembaga keuangan syariah penerima wakaf uang (LKSPWU) dengan bank Bukopin Syariah, Bank Syariah Indonesia (BSI), Bank Permata Syariah, Bank Muamalat. Wakaf uang dapat dilakukan dengan cara; pertama, wakaf melalui uang dengan cara mengumpulkan uang dari masyarakat untuk membiayai pembelian tanah; kedua, wakaf uang melalui cash wakaf link deposito (CWLD).
Masyarakat menabung uang melalui deposito dengan imbal hasil di wakafkan untuk mengelola wakaf produktif. Keunggulan CWLD di antaranya nilai pokok tabungan tetap utuh. Imbal hasil dari tabungan menjadi wakaf.
Nilai pokok wakaf tetap utuh sedangkan bagi hasil dari nilai pokok di pergunakan untuk mengelola wakaf produktif, termasuk biaya operasional wakaf 10 persen dari imbal hasil untuk pembiayaan Nazhir guna pengelolaan wakaf.
Ini salah satu bentuk keberkahan wakaf sesuai perintah Allah Qs Al Baqarah ayat 261 artinya : Perumpamaan orang yang menginfakkan atau mewakafkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan bagi siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Mahaluas, Maha Mengetahui.
Turut hadir dalam acara Asisten Tiga Pemda Asisten Tiga Laode Asmadi Teno. memberikan sambutan mengatakan bahwa daerah Muna salah satu memperoleh barokah dari Allah. Oleh karena itu lewat tanah wakaf yang akan d wakafkan 8,8 Ha oleh Laode Muh. Salmar diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi masyarakat.
dalam Tabligh Akbar juga hadir Ketua PDM Muna Laode Mazati, dan ribuan masyarakat Muna.
