JAKARTA, MENARA62.COM – Musibah yang terjadi di Ranah Minang hendaknya menjadi penguat ke imanan dan Ketaqwaan sehingga sabar menghadapi setiap musibah, seperti yang terjadi baru-baru ini menelan korban jiwa, rumah hancur, akibat tanah longsor karena Erupsi Gunung Marapi di sejumlah tempat di Sumbar.
Hal ini disampaikan dalam acara tausiyah Halal bi Halal 1445 H dalam rangka mengumpulkan dana untuk di sumbangkan kepada masyarakat minang yang kena musibah.
Menurut BNPB Sebanyak 61 orang korban meninggal dunia tersebut, berasal dari Kabupaten Tanah Datar sebanyak 29 orang meninggal dunia dan lima lainnya belum terindentifikasi, Kabupaten Agam 22 orang, Kota Padang Panjang 2 orang, Kota Padang 2 orang, dan Kabupaten Padang Pariaman sebanyak 1 orang (BNPB 18/5/24).
Hal ini di sampaikan dalam acara Halal bi Halal Keluarga Besar Matua Saiyo Jabodetabek di Insititut Transportasi dan Logistik Trisakti Jakarta ( 19/5/24).
Lebih lanjut dalam tausiyah buya Amirsyah mengatakan bahwa setiap musibah wajib bersabar sebagaimana di perintahkan Allah dalam QS.Al. Baqarah 155:
وَلَـنَبۡلُوَنَّكُمۡ بِشَىۡءٍ مِّنَ الۡخَـوۡفِ وَالۡجُـوۡعِ وَنَقۡصٍ مِّنَ الۡاَمۡوَالِ وَالۡاَنۡفُسِ وَالثَّمَرٰتِؕ وَبَشِّرِ الصّٰبِرِيۡنَۙ
Artinya: Dan Kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar.
Menurutnya kesabaran tiada batas hingga akhir hayat katanya mengutip Qs. Al A’raf 126:
رَبَّنَآ اَفْرِغْ عَلَيْنَا صَبْرًا وَّتَوَفَّنَا مُسْلِمِيْنَ ࣖ
Artinya: Ya Tuhan kami, limpahkanlah kesabaran kepada kami dan matikanlah kami dalam keadaan muslim (berserah diri kepada-Mu).”
Oleh sebab itu mari kita doakan semoga saudara kita yang kena musibah di berikan kesabaran sehingga bagi saudara kita yang telah wafat sahid di tempatkan Allah di Sorga Allah pungkasnya.