JAKARTA, MENARA62.COM – Majelis Ulama Indonesia (MUI) dalam rangka menyambut bulan Suci Ramadan dan mempersiapkan diri secara spritual keagamaan mengadakan acara diskusi : “Ramadhan, Kemanusiaan dan Kemerdekaan Palestina” pada Rabu, (19/2/2025) di gedung MUI, Jakarta.
Sekjen MUI, Buya Amirsyah Tambunan dalam sambutannya menyampaikan bahwa tanggung jawab bersama untuk membantu rakyat Palestina karena ibarat satu tubuh (Kal Jasadil Wahid) artinya seperti tubuh yang satu, atau memiliki solidaritas yang tinggi. Kal jasadil wahid merupakan perumpamaan yang menggambarkan bahwa bangsa Indonesia adalah satu kesatuan, seperti tubuh yang satu.
“Jika ada satu anggota tubuh yang sakit, maka anggota tubuh lainnya juga akan merasa sakit.
Perumpamaan ini menggambarkan bahwa bangsa Indonesia memiliki solidaritas yang tinggi dengan bangsa lain seperti dengan Palestina,” ujar Buya Sekjen MUI.
Lebih lanjut dirinya menambahkan bahwa tugas kita semua untuk mengawali membantu kemerdekaan dan Kedaulatan Palestina.
“Mendukung kedaulatan Palestina secara bersamaan dengan kedaulatan bangsa Indonesia bersama bangsa lain. Karena itu tugas kita menciptakan tatanan dunia yang aman damai. Jadi kedaulatan Palestina harus di dukung oleh bangsa lain,” tandasnya.
Dukungan dalam bentuk kepedulian melalui pemulihan sarana ibadah seperti Masjid dan Rumah Sakit sangat di butuhkan dari melalui ulurang tangan para agniya’.
Sebaimana firman Allah Ali ‘Imran · Ayat 92
لَنْ تَنَالُوا الْبِرَّ حَتّٰى تُنْفِقُوْا مِمَّا تُحِبُّوْنَۗ وَمَا تُنْفِقُوْا مِنْ شَيْءٍ فَاِنَّ اللّٰهَ بِهٖ عَلِيْمٌ ٩٢
Artinya:
Kamu sekali-kali tidak akan memperoleh kebajikan (yang sempurna) sebelum kamu menginfakkan sebagian harta yang kamu cintai. Apa pun yang kamu infakkan, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui tentangnya.
