BANTEN, MENARA62.COM – Persyarikatan Muhammadiyah Provinsi Banten bertekad membangun sinergi dengan berbagai pihak sehingga mampu menjalankan visi dan misi persyarikatan dalam bidang pendidikan, dakwah, sosial dan kesehatan.
Oleh karena itu tema Rapat Kerja ke 2 Muhammadiyah Wilayah Banten sangat tepat dan aktual yakni ‘Sinergitas dan Optimalisasi Gerakan Persyarikatan, Membangun Banten Berkemajuan”.
Hal ini disampaikan sekjen MUI buya Amirsyah Tambunan yang juga Ketua Majelis Pendayagunaan Wakaf Pimpinan Pusat (MPW PP) Muhammadiyah saat memberikan tausiyah pada acara pembukaan Rapat Kerja Pimpinan Wilayah Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah Provinsi Banten ke II di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Minggu (5/5/24).
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa sinergi adalah kekuatan yang timbul dari kolaborasi dan integrasi, antara berbagai elemen dalam dunia yang semakin kompleks dan saling terhubung.
Karena itu pemahaman sinergi sangat penting dengan menggabungkan berbagai keahlian, ide, dan sumber daya sehingga sinergi membantu menciptakan hasil yang lebih besar, dari pada jumlah bagian-bagian individu.
Dalam konteks ini diperlukan optimalisasi yakni proses menjadikan sesuatu lebih baik atau paling tinggi melalui model gerakan baik dalam bentuk partisipatif, transformatif, juga model proaktif, sehingga terhindar dari gerakan yang bersifat reakrif pungkasnya.
Dalam kesempatan yang sama Ketua PWM Banten Dr. KH. Syamsuddin, M.Pd menyampaikan bahwa persyarikatan Muhammadiyah bersama Aisyiyah Banten terus bertekad melakukan sinergi dengan berbagai pihak dalam melaksanakan program bidang pendidikan dari TK hingga Perguruan Tinggi.
Seperti tiga perguruan tinggi; pertama, Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT); kedua, Universitas Muhammadiyah Banten (UMB); ketiga, Universitas Muhammadiyah AR.Fachrudin (Unimar) ; keempat, Poltekkes ‘Aisyiyah Banten sehingga dapat mewujudkan Banten yang berkemajuan dalam bidang pendidikan, dakwah, sosial dan bidang lainnya pungkasnya.