JAKARTA, MENARA62.COM – Launcing gerakan nasional makan bergizi (GNMG) bagi santri dan siswa oleh MUI melalui Komisi Perempuan Remaja dan Keluarga Majelis Ulama Indonesia (KPRK MUI) di Yayasan Sholahudin Al-Ayyubi Jakarta Utara (24/7/25).
Sekjen MUI Amirsyah Tambunan menegaskan GNMG merupakan bagian dari tugas MUI melayani umat (khomdimul ummah) dan bermitra dengan pemerintah (sodiqul hukumah). Karena itu launcing ini merupakan langkah awal yang menjadi gerakan secara nasional yang harus didukung oleh semua pihak.
Karena hal ini merupakan tugas dan tanggung jawab semu pihak (mas’uliyah ijtimaiyah), terutama pemerintah untuk mewujudkan program Presiden Prabowo Subianto dengan memenuhi dua hal; pertama, makan harus halal dan berkualitas (halalan thoyiba) berdasarkan perintah Allah Qs.Al Baqarah Ayat 186
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ كُلُوْا مِمَّا فِى الْاَرْضِ حَلٰلًا طَيِّبًاۖ وَّلَا تَتَّبِعُوْا خُطُوٰتِ الشَّيْطٰنِۗ اِنَّهٗ لَكُمْ عَدُوٌّ مُّبِيْنٌ ١٦٨
Artinya : Wahai manusia, makanlah sebagian (makanan) di bumi yang halal lagi baik dan janganlah mengikuti langkah-langkah setan. Sesungguhnya ia bagimu merupakan musuh yang nyata. Mari kita wujudkan agar generasi tumbuh dengan cerdas; kedua, mewujudkan generasi yang kuat iman, fisik dan mental sejalan
Qs. Annisa ayat 9: An-Nisa’ · Ayat 9
وَلْيَخْشَ الَّذِيْنَ لَوْ تَرَكُوْا مِنْ خَلْفِهِمْ ذُرِّيَّةً ضِعٰفًا خَافُوْا عَلَيْهِمْۖ فَلْيَتَّقُوا اللّٰهَ وَلْيَقُوْلُوْا قَوْلًا سَدِيْدًا ٩
Artinya : Hendaklah merasa takut orang-orang yang seandainya (mati) meninggalkan setelah mereka, keturunan yang lemah (yang) mereka khawatir terhadapnya. Maka, bertakwalah kepada Allah dan berbicaralah dengan tutur kata yang benar (dalam hal menjaga hak-hak keturunannya).
Oleh sebab itu mari kita sukseskan program tersebut untuk masa depan umat dan bangsa agar lebih baik. Tentu GNMG ini harus menjadi geraran bersama yang menjadi budaya masyakat, karena saat ini masih banyak masyarakat yang belum memenuhi asupan gizi, kendala seperti terbatas nya pembiayaan, kurang nya kemampun menggali sumber daya hewani, nabati, dan lain lain. Ia mengajak agar ini menjadi gerakan naional bersama pemangku kepentingan MUI. Hadir wakil Preside RI bersama BaProf. Dr. KH. Ma’ruf Amin sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2019-2024, Badan Gizi Nasional Dr. Nyoto Suwignyo, M.M.
Deputi Bidang Promosi dan Kerja Sama, Direktur Human Capital Perum Bulog Sudarsono Hardjosoekarto, Ketua MUI Prof. Dr. Amany Lubis, KH. Sholahudin Al Ayubi, wakil sekjen KH.Abd Manan Ghoni, Rofiqul Umam Ahmad, Ketua KPRK MUI Dr. Siti Ma’rifah, dan lain lain.
Di ahir sambutanya Buya Amirsyah berpantun:
Dalam kolam ada ikan teri
Ikan di goreng nikmati sekali
Jangan lupa sarapan bergizi
Agar fisik kita sehat sekali
Ikan tenggiri enak sekali
Menjadi Makanan para santri
Pagi-pagi menjadi makan bergizi
Agar semangat menjemput rezeki

