SLEMAN, MENARA62.COM – Prihatin terhadap perkembangan olahraga bola voli yang ditandai banyaknya sarana lapangan bola voli tapi mangkrak, salah satunya di Desa Bangunkerto. Kondisi tersebut rupanya menjadi perhatian Sutopo, seorang anggota TNI aktif yang berdomisili di dusun Bayeman untuk kembali menggiatkan kegioatan olah raga masyarakat ini.
Hal ini ditandai dengan pembukaan Sekolah Bola Voli BVC Bayeman Volley Club Bangunkerto. Harapannya dengan sekolah bola voli yang dirintisnya ini bisa menghidupkan kembali olah raga khususnya bola voli serta menggali potensi bakat talenta muda olah raga bola Voli bagi remaja di Bangunkerto baik laki-laki maupun perempuan.
Pembinaan sejak dini menjadi kunci kesuksesan dalam bidang apapaun termasuk olah raga, karena dengan cara seperti ini akan terbina bibit-bibit atlet sejak usia remaja yang nantinya akan berkembang dan meraih prestasi puncaknya pada usia dewasa. Kesuksesan bukanlah hasil instan namun memerlukan proses panjang yang penuh dengan keringant, perjuangan dan pengorbanan untuk mencapainya.
Acara pembukaan sekolah voli ini ditandai dengan penyerahan bola voli oleh Kepala Desa Bangunkerto Anas Makruf kepada pelatih Coach Dedy mantan pemain Yuso Gunadarma Yogyakarta, yang dipercaya untuk menggembleng 45 anak dari berbagai kelompok usia pada hari Ahad, 12 Juli 2020 di Bayeman Bangunkerto Turi Sleman.
“Kami sangat mendukung kegiatan ini dan berharap dari sekolah bola voli BVC ini akan muncul bibit-bit unggul pemain bola voli dan komitmen Pemerintah Desa Bangunkerto akan membantu sarana yang diperlukan,” tandas Anas yang dulunya juga atlit bola volley cukup kondang di Bangunkerto ini.
Pelatihan yang teratur seperti ini nantinya akan membuat para calon atlet ini semakin berkembang karena ikut berlatih baik fisik, mental maupun strategi serta mengikuti berkompetisi.
“Bisa jadi mereka inilah yang akan menjadi atlet nasional dan bisa berkiprah membawa nama harum Indonesia di ajang olahraga internasional,” tutupnya.