SLEMAN, MENARA62.COM – Sekolah Insan Cendekia Yogyakarta yang berada di Turi Sleman Yogyakarta pada 23 Februari 2022 ini memperingati milad/ulang tahunnya yang ke-17. Untuk memeriahkannya, serangkaian acara digelar yang dimulai sejak Ahad hingga Selasa (20 -22 Februari 2022), seperti khataman Qur’an 17 kali oleh segenap anggota yayasan, guru karyawan dan santri Ar Raudhah.
Puncak acara milad digelar pada hari Rabu (23/02/2022) dengan rangkaian acara ziarah kubur ke makam Alm. Ndende Krisnawan putra pertama dari Prof. Dr. Ki Supriyoko, M. Pd dimana beliaulah yang bercita-cita untuk mendirikan sekolah Insan Cendekia Yogyakarta. Acara milad dihadiri semua anggota yayasan, guru karyawan, dan santriwan santriwati pesantren Ar Raudhah
Dalam tausiyah dari Prof. Dr. Ki Supriyoko, M. Pd. Selaku tokoh pendidikan nasional dan pendiri Yayasan Insan Cendekia menyatakan bahwa pendidikan yang dikedepankan adalah bagaimana membangun karakter siswa dan santri, dengan basic agama dan akhlak menjadi kuncinya. “Di tengah berbagai kemajuan teknologi informasi yang begitu deras menghadang, salah satu sosok yang bisa ditiru oleh para santriwati dan siswa untuk menjadi pribadi soleh solehah sukses dunia akhirat dengan mencontoh dari sosok Almarhum Ndende Krisnawan yang di usia muda telah mempunyai cita-cita mendirikan sekolah,” katanya.
Sekolah Insan Cendekia Yogyakarta dari mulai berdirinya pada 23 Februari 2005 hingga saat ini telah berkembang pesat dengan jenjang pendidikan dari KB/TK, SMP, SMK. Sekolah ini memiliki kurang lebih 700 siswa dan 200-an santri yang mukim di pesantren pondok Ar Raudhah.
SMK dan SMP Insan Cendekia Yogyakarta berada di dalam komplek yang sama, dimana di komplek tersebut terdapat asrama, Kelompok Bermain (KB), Taman Kanak- kanak (TK), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Kejuruan SMK. SMK dan SMP Insan Cendekia Yogyakarta didirikan Yayasan Ndende Krisnawan Yogyakarta pimpinan Prof. Dr. H. Ki Supriyoko, M. Pd., dan semua sekolah tersebut diberi nama Sekolah Unggulan Insan Cendekia.
Acara milad digelar dengan mematuhi protokol kesehatan ketat serta diakhiri dengan potong tumpeng yang diberikan kepada perwakilan yayasan yaitu Riande Ayu P, S. Psi, perwakilan sekolah yaitu Tri Haryanto, S. T, dan perwakilan pesantren yaitu Ahmad Baihaqi, M.Si dilanjutkan pemutaran video tentang sejarah berdirinya sekolah Insan Cendekia Yogyakarta serta perkembangan dan berbagai prestasi yang telah diraih serta sumbangan dalam pendidikan.
