BELITUNG, MENARA62.COM — Sekolah bagi anak-anak tidak hanya jadi tempat belajar, tetapi juga bermain tanpa mengenal lelah dan waktu. Pelajaran terkadang menjadi hal yang tidak utama bagi anak-anak selain menikmati masa-masa indah yang tidak akan pernah kembali. Masa-masa itu hanya akan terekam dalam ingatan, imajinasi, dan suatu karya.
Sekolah melahirkan beragam imajinasi, rasa dan perasaan, pikiran hingga kaum intelektual. Dari sekolah pula masa depan ditanam dan ditulis hingga diimajinasikan. Lewat imajinasi, sesuatu yang telah berlalu bisa dihadirkan dengan sesuatu yang sama meski tidak sama persis. Salah satu contohnya adalah Replika Sekolah Laskar Pelangi di Kabupaten Belitung Timur, Kepulauan Bangka Belitung. Bangunan sekolah tersebut adalah replika Sekolah Dasar (SD) Muhammadiyah Gantong yang terdapat di Belitung. Sekolah tersebut dibangun atas pemilihan lokasi film Laskar Pelangi beberapa tahun lalu. Film Laskar Pelangi sendiri merupakan film yang diadaptasi dari salah satu tetralogi novel karya Andrea Hirata yang juga lahir dan besar di Belitung.

Replika sekolah Laskar Pelangi dibangun benar-benar mirip dengan sekolah yang diceritakan Andrea Hirata dalam novelnya. Sebuah bangunan tua yang terlihat kurang dirawat dan diperhatikan. Dindingnya dari papan yang sudah rapuhdan lusuh, atapnya dari seng yang karatan dan bangku serta kursi juga sama. Berlantai tanah dan berhalaman pasir putih bekas pasir penambangan. Semua itu berdasarkan cerita dalam novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata yang kemudian diaplikasikan menjadi sebuah bangunan Sekolah Dasar Muhammadiyah Gantong, tempat Andrea Hirata dan teman-teman Laskar Pelanginya belajar dan bermain beberapa tahun silam.
Sekolah itu benar-benar mehghadirkan suasana beberapa tahun lalu saat Andrea Hirata dan teman-temannya menulis mimpi dan cita-cita ditemani guru terkasihnya, yaitu Ibu Muslimah.

Replika sekolah Laskar Pelangi ini memiliki daya tarik yang tinggi bagi wisatawan lokal dan mancanegara setelah diresmikan pada tahun 2010 lalu. Setiap hari pengunjung selalu ramai lebih-lebih pada akhir pekan. Tujuan wisatawan tidak lain hanya untuk melihat dan menyaksikan bangunan tua berupa Sekolah Dasar Muhammadiyah Gantong, yang kemudian bernama Replika Sekolah Laskar Pelangi. Sekolah itu lahir dari imajinasi yang kemudian dikenal oleh wisatawan sebagai lokasi wisata literasi.

Setiap berkunjung ke replika sekolah itu, kita akan membayangkan semangat anak-anak Laskar Pelangi yang menanam mimpinya beberapa tahun silam. Seperti yang kami rasakan bersama awak media lain pada saat mengunjungi replika sekolah itu beberapa waktu lalu. Hamparan pasir putih dan pagar lusuh menjadi tanda akan kekuatan imajinasi dalam melahirkan dan menciptakan sesuatu yang mustahil pun. Lewat imajinasi itulah sekolah tersebut dibangun meski pada awalnya hanya untuk pengambilan lokasi shooting film yang diadaptasi dari novel Laskar Pelangi.
Lokasi replika Sekolah Laskar Pelangi berada di Lenggang, Gantung, Kabupaten Belitung Timur. Tepat di pinggir jalan raya menuju Kota Manggar, kota yang dikenal dengan sebutan kota seribu warung kopi.