KUPANG,MENARA62.COM – Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (Sekjen MUI) buya Amirsyah Tambunan di sela kegiatan Tanwir Muhammadiyah di Kota Kupang Nusa Tenggara Timur (NTT) 4-6 Desember 2024 berkesempatan melakukan dialog bersama Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Dengan mengambil tema : Penguatan Kelembagaan di Kantor MUI NTT pada Selasa, (3/12/24). Penguatan kelembagaan sendiri adalah pembentukan usaha rintisan dari kelompok usaha yang dapat lahir dari Amal Usaha MUI seperti yang sudah berjalan selama ini dari LPPOM MUI, Koperasi Syariah dan bentuk lainnya dari masyarakat dalam sektor perekonomian demi memudahkan fasilitasi dengan stakeholders terkait sesuai bidangnya.
Oleh sebab itu MUI mendorong kelompok masyarakat yang bergelut di bidang produk halal, ekonomi syariah di mana MUI telah berkiprah 35 tahun menjadi pelopor dalam sertifikasi halal dan pengembangan ekonomi syariah.
Sehingga kedepannya MUI berharap bisa memperluas kiprahnya dalam melayani umat (khodimul ummah) dan bermitra bersama pemerintah (khodimul ummah).
Hadir Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), H. Muhammad S. Wongso yang mengatakan bahwa penguatan kelembagaan MUI sangat di butuhkan untuk dapat meningkatkan pelayanan bidang dakwah, ekonomi kepada umat sehingga kehadiran MUI dirasakan manfaatnya oleh umat dan bangsa.
Hadir juga Ketua BWI yang juga Ketua umum MUI Kota Kupang, H. Muhammad MS berharap agar pemanfaatan tanah wakaf dapat di produktifkan untuk kemaslahatan umat.