30 C
Jakarta

Sektor Pertanian Indramayu Tetap Normal Di Tengah Pandemi Covid-19

Baca Juga:

INDRAMAYU,MENARA62.COM – Masih berlangsungnya wabah pandemic Virus Corona Desease (Covid-19) telah berdampak pada pertumbuhan ekonomi yang menurun. Hal ini imbas dari pemberlakuan pemerintah membatasi segala kegiatan dan aktivitas masyarakat guna meminimalisir terjadinya penularan ditengah masyarakat.

Dengan kondisi demikian, Pelaksana Tugas Bupati Indramayu H. Taufik Hidayat mengatakan, untuk sektor pertanian di Bumi Wiralodra dipastikan sejumlah petani tetap produktif melaksanakan tanam menanam padi selama dua musim tanpa hambatan walau wabah pandemic Covid-19 masih terasa.

Ia menyebutkan, sektor pertanian di Indramayu menjadi penyelamat jatuhnya perekonomian tidak lain karena komitmen Pemerintah Kabupaten Indramayu terus mendorong dan membantu para petani dalam melaksanakan aktivitas pertanian, dengan harapan hasil panen padi melimpah sesuai harapan para petani.

“Ketika Covid-19 datang, petani kita sedang melaksanakan kegiatan panen padi musim penghujan, dan tadinya saya kira Covid-19 bulan Juli kemarin berakhir tetapi masih menjadi pandemic, tetapi saat ini petani kita sebagian sudah melaksanakan panen padi musim kemarau 2020,” katanya di Indramayu, Ahad (23/8/2020).

Menurut Taufik, Pemkab Indramayu saat ini terus focus dan komitmen pada dua kebijakan di satu sisi mencegah masyarakat jangan sampai tertular Covid-19 dengan menghimbau menerapkan protokol kesehatan seperti, memakai masker, mencucui tangan dengan sabun dan selalu menjaga jarak dengan sesama ditengah pemberlakuan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).

Di sisi lain mengajak dan mendorong masyarakat untuk tetap produktif walau wabah pandemic Covid-19 masih berlangsung, dengan membeli produk lokal. Kemudian mengawal sektor pertanian tetap produktif dari mulai tersedianya pupuk bersubsidi hingga ketersediaan air irigasi pertanian untuk lahan para petani.

“Jika himbauan yang kita berikan kepada masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dan mau membeli produk lokal daerah maupun nasional. Dan sektor pertanian kita berjalan tanpa hambatan. Saya optimis perekonomian Indramayu tetap aman dan baik-baik saja,”ujarnya.

Hal senada juga diungkapkan Oni. S Ketua DPC Alumni Institut Pertanian Bogor (IPB) Kabupaten Indramayu, bahwa sektor pertanian terbukti paling ampuh menepis terjadinya resesi perekonomian terlebih ditengah wabah pandemic Covid-19.

“Seperti tahun 1998, kemudian 2008 tetap terbukti dan sekarang wabah pandemic Covid-19 yang banyak diprediksikan berdampak pada jatuhnya ekonomi terbukti pertumbuhan sektor pertanian tumbuh 12,59 %. Ini sebagai bukti dan kewajiban kita bahwa sektor pertanian di Indramayu harus tetap didorong oleh Pemerintah Kabupaten Indramayu,” ungkapnya.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!