INDRAMAYU, MENARA62.COM – Bulan Februari adalah bulan yang istimewa bagi masyarakat Indramayu. Betapa tidak, di bulan Februari ini, masyarakat Indramayu dipimpin oleh 3 publik figur yang berbeda yang menjabat sebagai Bupati Indramayu.
Hal ini sangat unik dan menjadi peristiwa bersejarah sepanjang perjalananan Kabupaten Indramayu, karena peristiwa ini belum pernah terjadi sebelumnya, dan mungkin tidak akan terulang lagi dimana dalam 1 bulan, ada 3 publik figur menjadi Bupati Indramayu.
Publik figur yang pertama adalah H. Taufik Hidayat. Taufik Hidayat yang sebelumnya menjabat Wakil Bupati Indramayu Sisa Masa Jabatan 2016-2021, dilantik menjadi Bupati Indramayu Sisa Masa Jabatan 2016-2021 berdasarkan Surat Keputusan Kementerian Dalam Negeri No. 132.32-196 Tahun 2021 tentang Pengesahan Pengangkatan Bupati dan Pengesahan Pemberhentian Wakil Bupati Indramayu, terhitung mulai tanggal (TMT) 10 Februari sampai akhir masa jabatan Bupati Indramayu 2016-2021. Dalam sambutannya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjelaskan, Taufik dilantik menjadi Bupati Indramayu berdasarkan amanat Undang-Undang No. 10/2016 Tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, Walikota, terkait dengan kekosongan jabatan Bupati Indramayu, karena, bupati sebelumnya telah diberhentikan dengan keputusan Kemendagri tertanggal 10 November 2020.
Tepat tanggal 17 Februari 2021 yang lalu, jabatan Taufik Hidayat sebagai Bupati Indramayu sisa masa jabatan 2016-2021 berakhir. Taufik pun digantikan oleh Pelaksana Harian (Plh.) Bupati Indramayu Rinto Waluyo berdasarkan Surat Radiogram Gubernur Jawa Barat.
Plh. Bupati Indramayu Rinto Waluyo menjadi bupati yang kedua di bulan Februari. Terhitung mulai tanggal (TMT) 18 Februari 2021 dan berakhir saat Nina Agustina, bupati terpilih hasil Pilkada Serentak Tahun 2020, dilantik oleh Gubernur Jawa Barat tanggal 26 Februari 2021.
Sedangkan publik figur ketiga adalah Hj. Nina Agustina Da’i Bachtiar, S.H., M.H., C.R.A. Putri Jenderal Purnawirawan (Pol.) Dai Bahctiar ini menjadi orang nomor satu Indramayu setelah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Indramayu sebagai Bupati Terpilih Hasil Pilkada Serantak 2020 dengan mendapatkan 313.768 suara atau 36.76 persen.
Nina bersama wakilnya Lucky Hakim, dilantik dan diambil sumpahnya oleh  Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang tertuang dalam Surat Keputusan Kementerian Dalam Negeri Nomor 131.32-266 Tahun 2021 tentang Pengesahan Pengangkatan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah serentak Tahun 2020 di Kabupaten/Kota Jawa Barat, Masa Jabatan 2021-2026, terhitung mulai tanggal (TMT) 19 Februari 2021. Prosesi pelantikan dilaksanakan di Gedung Merdeka Jalan Asia Afrika Bandung, Jum’at kemarin (26/02/2021), dengan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat.
Sementara itu, pejabat di lingkungan Indramayu bersama Forum Komunikasi Daerah (Forkompinda) menyaksikan pelantikan secara zoom meeting (virtual) di Pendopo Indramayu dan Ruang Indramayu Comand Centre (ICC). Sedangkan ASN di lingkungan Pemkab Indramayu bersama perangkat desa se-Kabupaten Indramayu dan masyarakat umum menyaksikan prosesi pelantikan Bupati melalui akun link Humas Provinsi Jawa Barat dan dipancarluaskan oleh akun FB Diskominfo Indramayu dan Youtube Diskominfo Indramayu.
Dalam pantauan Tim Publikasi Diskominfo Indramayu, masyarakat dan ASN sangat antusias menyaksikan prosesi pelantikan melalui kedua akun milik Diskominfo tersebut. Ini terlihat dari banyaknya jumlah penonton yang terpantau melalui statistik di medsos Diskomindo, serta jumlah komentar netizen yang berisi ucapan selamat dan harapan yang ditujukan kepada Nina-Lucky.
Di luar Pendopo, ratusan karangan bunga berisi ucapan selamat atas dilantiknya Nina Lucky, terus mengalir memenuhi halaman Alun-Alun Indramayu. Selamat untuk Ibu Hj. Nina Agustina Da’i Bachtiar, S.H., M.H. C.R.A. dan Bapak Lucky Hakim.