JAKARTA, MENARA62.COM — Indonesia kembali kehilangan salah seorang budayawan dan sastrawan, yaitu Arswendo Atmowiloto. Pria yang dikenal dengan Keluarga Cemara–nya telah mengembuskan napas terakhir pada usia 70 tahun pada Jumat sore (19/7/2019) di Jakarta.
Arswendo merupakan salah seorang maestro yang dimiliki Indonesia. Ia mewariskan banyak karya lewat tulisan-tulisannya. Tak hanya itu, pria kelahiran Surakarta, Jawa Tengah 26 November 1948 itu juga tercatat sebagai mantan wartawan Indonesia yang aktif di beberapa majalah dan surat kabar seperti Kompas dan Hai.
Karya-karyanya yang berupa cerpen, novel, naskah drama, dan skenario film telah menjadikan dirinya sebagai penulis yang sangat dikenal oleh masyarakat Indonesia, lebih-lebih di kalangan sastrawan dan budayawan. Beberapa karyanya seperti Canting, dan Senopati Pamungkas dianggap sebagap karya yang banyak diminati pembaca sehingga karya tersebut dianggap sebagai bestseller. Selain itu, ia kerap dianugerahi beragam penghargaan atas karya-karyanya.
Hingga kini, karya-karyanya masih terus ramai dibaca dan didiskusikan oleh penikmat-penikmat sastra di berbagai tempat.
Kini, ia telah pergi namun akan abadi bersama karya-karyanya.