BLORA, MENARA62.COM – SMP Muhammadiyah 5 (Mulia) adalah sekolah swasta tingkat menengah di Randubaltung yang mempunyai program khusus yaitu kelas digital dan
kelas tahfidz. Sesuai dengan visi sekolah membentuk generasi Qur’ani, berwawasan Iptek dan berbudaya lingkungan, sekolah berusaha mewujudkannya dengan ikhlas melayani pada masyarakat secara umum.
Seleksi diikuti 45 siswa kelas 7 SMP Mulia, setelah kemarin melaksanakan MPLS dan Fortasi.
Dari jumlah tersebut akan diseleski secara ketat melalui tes tulis, Interview siswa dan interview orang tua.
Pengumuman hasil seleksi akan disampaikan lewat laman medsos SMP Mulia. Manager Digital Arif Rudiyanto S.Pd.Gr menyatakan bahwa kelas digital merupakan jawaban dari menyambut industri 4.0 dan pembelajaran Abad 21 sesuai dengan kurikulum merdeka belajar. Seleksi akan diambil 30 siswa digital dan kelas Tahfidz.
Sucipto sebagai wali siswa dari Aluna Putri Rasya berharap anaknya bisa diterima di kelas digital, karena sesuai dengan harapan dan cita-citanya.
Seleksi dilaksanakan selama dua hari yaitu Sabtu dan Senin. Lamijan Kepala sekolah SMP Mulia menyatakan seleksi ini merupakan pemetaan kompetensi siswa di mana akan memberikan nilai positif dan kemajuan dalam belajar di SMP Mulia. “Serta menerapkan merdeka belajar bagi siswa, baik kelas digital dan tahfidz. Sehingga outputnya bisa dirasakan oleh siswa, orang tua serta masyarakat pada umumnya,”jelas Lamijan.
Kegiatan seleksi terpisah antara kelas digital dan kelas tahfidz. Untuk kelas digital di lab komputer dan kelas tahfidz di ruang ber AC lantai 2.
Kegiatan berjalan dengan lancar sesuai target. Siswa dan orang tua merasa senang dan semakin mantap atas pilihan sekolahnya yaitu di SMP Muhammadiyah 5 Randublatung. (*)
