29.2 C
Jakarta

Seleksi Siswa Berbakat Sepakbola, Kemendikbud Kembali Luncurkan GSI

Baca Juga:

JAKARTA, MENARA62.COM – Untuk kedua kalinya, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) kembali meluncurkan program Gala Siswa Indonesia (GSI), Selasa (23/7/2019). Program yang diperuntukkan bagi seleksi calon-calon pesebakbola handal dari kalangan siswa tersebut mendapatkan respon positif dari daerah. Terbukti jumlah kabupaten/kota yang mengikuti GSI bertambah menjadi 276 kabupaten/kota.

“Ada penambahan 9 daerah yang berpartisipasi dalam program GSI dari tahun lalu yang tercatat 267 daerah,” kata Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Supriano mewakili Mendikbud Muhadjir Effendy di sela Rapat Koordinasi GSI tingkat SMP, Selasa (23/7/2019).

Menurutnya GSI kini menjadi program yang ditunggu-tunggu baik oleh siswa, sekolah maupun daerah. Sebab melalui GSI ini anak-anak dengan bakat dibidang sepakbola mendapatkan wadah yang tepat untuk menunjukkan bakat istimewanya tersebut.

Selain itu prosedur seleksi yang transparan dan professional telah digunakan oleh organisasi PSSI untuk mencari bibit-bibit pemain sepak bola muda. Bibit-bibit pesebakbola inilah yang nantinya akan digodok untuk menjadi pemain nasional yang tangguh.

“Kita tugasnya menyelenggarakan dan membangun system pertandingan ini agar terstruktur mulai dari kecamatan, kabupaten, propinsi, nasional dan jika perlu dikirim ke internasional. Nanti organisasi profesi yang akan memilih perlu dikader atau tidak,” tambah Supriano.

Diakui pada pelaksanaan GSI tahun lalu, ada beberapa pemain sepakbola hasil seleksi GSI yang kemudian diincar oleh klub-klub sepakbola. Itu artinya klub-klub sepakbola tidak perlu repot-repot menyeleksi atau mencari sendiri calon-calon pemainnya.

Ide digelarnya GSI bermula dari keinginan pemerintah untuk mencari pemain berbakat dibidang sepakbola. Seleksi pemain ini ditujukan kepada siswa-siswa SMP dengan harapan bisa dibina sejak dini.

Sebagai wahana pengembangan Penguatan Pendidikan Karakter, kegiatan ini dikatakan Supriano secara tidak langsung mengajarkan kepada siswa mengenai nilai integritas, nasionalisme, gotong royong, mandiri, dan nilai-nilai religius.

GSI tahun 2019 dilaksanakan sejak Februari hingga Oktober 2019. Kompetisi ini dilaksanakan secara berjenjang mulai dari tingkat Kecamatan (Februari-Maret), Kabupaten/kota (April-Juli), Provinsi  (Mei-Juni) dan Tingkat Nasional (30 September-13 Oktober).

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!