SOLO, MENARA62.COM – SMP Muhammadiyah 1 Simpon Surakarta punya cara unik untuk mendisiplinkan siswa. Salah satunya adalah penggunaan kain selempang.
Kain selempang ini wajib dikenakan oleh siswa yang ijin keluar ruang kelas saat kroses belajar mengajar (KBM) sedang berlangsung. Entah untuk ke ruang guru, toilet atau kepentingan lainnya.
“Penggunaan selempang ini memudahkan kami mengawasi siapa saja yang keluar dari ruang kelas saat ada KBM,” kata Hermawan Lastiyono Humas SMP Muhammadiyah 1 Simpon Surakarta, Kamis (10/1).
Selempang yang terbuat dari kain yang diberi identitas sekolah dan identitas kelas ini diberikan ditiap kelas, dan tiap kelas mempunyai dua selempang, tiap kelas berbeda warna selempangnya. Kelas VII berwarna hijau, kelas VIII berwarna kuning, dan kelas IX berwarna merah dan seluruhnya terdiri dari 24 kelas.
Tujuan dari penggunaan selempang ini kata Hermawan adalah untuk membentuk karakter disiplin, dimana siswa jika keluar kelas dan mempunyai kepentingan di luar kelas saat KBM berlangsung maka wajib menggunakan selempang ini. Misalnya siswa keluar untuk ke toilet, ke ruang guru, ataupun menyelesaikan administrasi lainnya.
“Bagi siwa yang keluar kelas dan tidak menggunakan selempang ini maka perlu adanya tindakan teguran atau hukuman yang sifatnya mendidik, misalnya harus menghafal hadidz atau surat dalam Al Quran,” tegas Hermawan.
Duanda Alfita Wibawati salah satu siswa kelas IXE saat wawancara menceritakan bahwa dengan penggunaan selempang ini lebih tertib siapa saja yang akan ijin keluar kelas. Jadi hanya terbatas dua siswa saja tiap kelas yang bisa ijin keluar.
