JAKARTA, MENARA62.COM — Faozan Amar, Ketua PP Baitul Muslimin Indonesia mengungkapkan, PDI Perjuangan dekat dengan umat Islam dan wong cilik. Salah satu bukti kedekatan itu dilakukan dengan menyelenggarakan mudik gratis bagi wong cilik.
Faozan yang juga menjabat Sekretaris Lembaga Dakwah Khusus PP Muhammadiyah mengatakan, pada Selasa (12/6/2018), PDI perjuangan memberangkatkan lebih dari 8000 orang peserta mudik gratis menggunakan bus dan kereta api untuk yang ke 15 kali sejak tahun 2003.
Menurutnya, melalui program mudik gratis ini, PDI Perjuangan secara nyata membantu masyarakat, khususnya umat Islam yang akan merayakan Idul Fitri 1439 H di kampung halaman setelah sebulan lamanya berpuasa. “Ini bukti bahwa PDI Perjuangan dekat dengan umat Islam”, ujar Faozan Amar.
Menurut Faozan, kedekatan PDI Perjuangan dekat dengan wong cilik, sebetulnya sudah tidak perlu diragukan lagi. “Mudik gratis ini, bisa meringankan beban mereka dalam menyambut Idul Fitri. Dan ini bagian dari dakwah bil hal, yang langsung dirasakan manfaatnya” kata Faozan Amar.
“Kita doakan semoga para pemudik selamat sampai tujuan dan berkumpul bersama keluarganya dengan penuh kebahagiaan,” ujarnya.
Secara terpisah, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, jika tradisi mudik gratis sudah dijalankan PDIP sejak 2003.
“Mudik hari ini diikuti oleh 8.104 orang dengan menggunakan bus dan sebanyak 725 orang menggunakan Kereta Api yang diberangkatkan dari Stasiun Pasar Senen secara bertahap,” kata Hasto di stasiun Pasar Senen, Jakarta.
Jumlah Bus yang dipakai juga mencapai 143 bus, dan diberangkatkan dari Kantor DPP PDIP, Lenteng Agung. Ke-143 bus tersebut terdiri dari Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.