32.8 C
Jakarta

Semarak Hari Guru Nasional, SD Muhammadiyah PK Banyudono Gelar Wayang Golek dengan Lakon “Jejak 2 Guru Bangsa”

Baca Juga:

 

BOYOLALI, MENARA62.COM – Aula Balai Desa Ngaru-Aru menjadi saksi meriahnya perayaan Hari Guru Nasional di SD Muhammadiyah PK Banyudono pada Sabtu (25/11/2023). Acara yang dipenuhi semangat dan kegembiraan ini dimeriahkan oleh Dalang Ki Bagus Pujiono.

Dalam pementasan wayang golek, Ki Bagus Pujiono membawakan lakon berjudul “Jejak 2 Guru Bangsa”. Sebuah kisah tentang Cerita KH. Ahmad Dahlan dan KH Hasyim Asy’ari yang merupakan tokoh guru bangsa. KH. Ahmad Dahlan Pendiri Muhammadiyah dan KH. Hasyim Asy’ari Pendiri NU. Seruan untuk mengenang perjuangan para pendidik bangsa menjadi sorotan utama, menggambarkan perjalanan perintis pendidikan yang berkomitmen untuk mencerdaskan anak-anak bangsa. “Kita harus bisa meneladani dua tokoh ini dalam Ukhuwah Islamiah, Ukhuwah Wathaniyah dan Ukhuwah Basyariah,” ajaknya.

Kepala SD Muhammadiyah PK Banyudono, turut serta dalam gelaran tersebut, menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh guru yang telah berperan penting dalam mencetak generasi penerus yang berkualitas. “Melalui wayang golek pitutur ini, kami ingin memperingati Hari Guru Nasional dengan cara yang unik dan bernuansa budaya. Semoga semangat dan jejak perjuangan guru-guru kita dapat menginspirasi para siswa untuk terus belajar dan berkembang,” ucap Ki Bagus Pujiono.

Perayaan ini menjadi momen berharga yang menghadirkan keakraban antara para guru, siswa, dan masyarakat sekitar. Dengan nuansa tradisional dan cerita yang menginspirasi, acara ini sukses menciptakan suasana kekeluargaan yang hangat.

Sementara ketua Panitia  Iin Marlinda dalam sambutannya mengucapkan banyak terima kasih kepada Kepala Desa Ngaru-Aru yang telah memberikan ijin penggunaan aula balai desa. “Terima kasih pada teman guru semua yang telah memainkan peran dengan bagus tokoh Punokawan. Semar oleh Pak Danang , Gareng Pak Wawan, Petruk Pak Zuma, Bagong Pak Aditiya Bagas P. Wira swara ibu Endriastuti dan Ibu Munawarah,” ucapnya.

“Semoga dengan semangat Hari Guru Nasional 78 kita dapat semangat bersama mewujudkan Merdeka Belajar,”punglasnya. (*)

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!