JAKARTA, MENARA62.COM – Institut Transportasi Dan Logistik ( ITL ) Trisakti dan Balai Pendidikan Penyegaran dan Peningkatan Ilmu Pelayaran (BP3IP) Kementerian Perhubungan, melakukan Penelitian Bersama (Joint Research) yang telah dilaksanakan sejak 6 bulan lalu terhitung sejak Bulan Juni 2021.
“Penelitian ini sangat dibutuhkan oleh para Instruktur dari BP3IP untuk lebih mendalami dan mencari permasalahan yang terjadi diseputar moda transportasi laut,” demikian diungkapkan Direktur BP3IP, Ir. Sugeng Wibowo MM dalam sambutannya pada pembukaan seminar di Jakarta, Selasa (28/12/2021).
Empat judul penelitian tersebut adalah :
- Dampak Pmebelajaran Asinkronus Dan Literasi Digital Terhadap Minat Daftar Melalui Citra Lembaga.
- Efektivitas Pengelolaan Kapal Latih Pada Pendidikan Kepelautan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (Studi Kasus KL MH Thamrin).
- Optimalisasi Peningkatan Kualitas Layanan Dan Kepercayaan Dalam Rangka Kepuasan Pengguna Layanan Inaportnet Di Peabuhan Umum Banten.
- Kebutuhan Diklat Crane Operation Di Pelabuhan Kelas III Sunda Kelapa.
Keempat judul diatas menjadi fokus para peneliti untuk mencari solusi yang efektif.
Rektor ITL Trisakti Dr.Ir Tjuk Sukardiman MSc, dalam Opening Remarksnya juga menyampaikan bahwa dengan Kerjasama Pendidikan dan Pelatihan Penelitian dan Pengkajian serta PKM antara BP3IP dan ITL Trisakti, terbukti bahwa para pelaut tidak hanya berkompeten untuk mengisikan dan menggerakkan kapal tetapi juga ahli dalam penelitian dan pengkajian serta PKM dalam bidang translog pada moda translognas Laut.
“Sehingga akan bisa menjadi ahli-ahli Pentahellix Pembangunan Sea Translognas NKRI,” tegasnya.