Saat ini, ujarnya jaringan internet berkecepatan tinggi sudah mulai beroperasi.
Di wilayah bagian Barat Indonesia sudah beroperasi pada Maret 2018, dan wilayah Tengah sudah beroperasi pada Januari 2019.
Sementara bagian Timur, pembangunannya baru mencapai 94 persen, karena membangun di Timur, khusus di Papua dan Papua Barat membutuhkan energi yang sangat besar.
“Pembangunan di Timur, terutama di Papua dan Papua Barat membutuhkan waktu lama, karena harus membangun di puncak bukti. Harus menggunakan heli kopter untuk membawa material,” katanya.
Menurut dia, ada 28 titik pembangunan tower yang berlokasi di pengunungan, tidak ada akses jalan, dan harus membawa material menggunakan heli kopter.
“Dan ini merupakan instruksi dari presiden dan wakil presiden bahwa membangun harus merata, jangan terpusat di Jawa saja,” kata Rudiantara.
Dia berharap, pada pertengahan 2019 ini, pembangunan di wilayah Timur, terutama di Papua dan Papua Barat sudah selesai, sehingga paling tidak Indonesia sudah bisa merdeka sinyal di level kabupaten/kota.