JAKARTA, MENARA62.COM — Lembaga amil zakat nasional yang resmi terdaftar sebagai Lazismu dalam membagikan sembako dan masker untuk warga yang terdampak wabah corona. Sampai hari ini sudah tersalurkan ratusan sembako dan masker kepada penerima manfaat di Jakarta, Bekasi dan Depok, sebagai bentuk peduli terhadap mereka yang lumpuh dalam aktivitas ekonominya di sektor informal, Senin, (20/4/2020).
Ada beberapa penerima manfaat dari pekerja yang berbeda pada hari ini dan kemarin, yakni ada sejumlah Petugas Keamanan Dalam (PKD) yang berada di stasiun Depok Baru, tukang becak di Bekasi dan Jakarta serta supir angkutan umum yang ditemui sedang berhenti di pinggir jalan untuk istirahat.
Lazismu berhasil menemui dua supir angkutan umum itu di wilayah Jakarta Pusat yang tak jauh dari Kemayoran dan Pasar Senen. Salah seorang supir bernama M. Roni (25) yang terlihat kosong tanpa penumpang mengaku belakangan ini sepi penumpang. Roni mengatakan, dulu sebelum ada corona ia masih bisa membawa pulang uang dalam sehari sekitar Rp150 rupiah. Itu sudah makan dan setoran, sambungnya.
âBerbeda mas dengan sebelum adanya wabah corona datang dan ramai diperbincangkan, sekarang cari penumpang saja sulitâ katanya. Bagaimana kita bisa dapat rejeki untuk dibawa pulang, kadang sehari saja tidak sampai mendapat uang Rp100 ribu. Roni mengungkapkan, untung saja setoran tidak dituntut penuh. Pemiliknya menerima uang setoran yang kita bawa berapapun dapatnya dalam sehari.
Hal senada disampaikan Nur Fajri (26) yang kondisinya tidak jauh berbeda dengan teman seprofesinya itu. Menurutnya wabah corona begitu berdampak dengan penumpang angkutan umum. âJangankan kejar setoran untuk uang makan dan bensin angkot saja sudah tak sanggup,â paparnya.
Sebelum corona, kata Nur Fajri satu sampai tiga putaran (rit) kita bisa lumayan dapat uang bensin ditambah sedikit uang untuk makan, tapi sekarang susah sekali. Nur Fajri mengaku untuk setoran masih ada hal yang maklum dari pemilik angkot. âMau gimana lagi keadaannya seperti ini,â paparnya.
Di sela-sela penyerahan sembako tersebut, amil Lazismu mendapati penarik becak yang sedang duduk di atas bangku penumpang becak miliknya. Nasib yang sama juga menimpa Joni Sahara asal Cirebon yang nekat menarik becak di Jakarta. Joni mengaku sepi penumpang. âSudah siang ini saya belum sama sekali dapat penumpang,â katanya.
Biasanya Joni mendapat 3 penumpang dalam sehari jika rejeki itu dating kepadanya. âKali ini saya hanya duduk seharian tanpa penumpang,â akunya.
Lazismu lalu menyerahkan bantuan masker dan sembako untuk Joni. âTak menyangka ada orang yang membawakan sembako kepada saya,â terangnya. Joni bersyukur dan berterima kasih kepada Lazismu atas bantuan sembako ini. (na)