BOYOLALI, MENARA62.COM – Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Boyolali mengadakan pelantikan dan serah terima Jabatan (Sertijab) Kepala Sekolah-Madrasah Muhammadiyah se-Kabupaten Boyolali. Kegiatan bertempat di Gedung Dakwah Muhammadiyah jalan Pandanaran No. 68 Boyolali pada hari Rabu 18 Oktober 2023.
Prosesi pelantikan diawali dengan pembacaan SK kepala sekolah-madrasah Muhammadiyah oleh Drs. H Aminudin Azis selaku sekretaris dan pengukuhan dipimpin oleh Drs H Ali Muchson, M. Ag., M.H., M.M selaku ketua PDM Kabupaten Boyolali. Sedangkan ikrar kepala sekolah-madrasah Muhammadiyah dipimpin oleh Ivan Norma Susila, S.Pd, ST yang diamanati sebagai kepala sekolah SD Muhammadiyah PK Ampel.
Dalam kesempatan ini sebanyak 15 kepala sekolah-madrasah Muhammadiyah dikukuhkan masa periode jabatan tahun 2023-2027. Kepala sekolah tersebut terdiri dari 3 SD Muhammadiyah, 11 MI Muhammadiyah dan 1 SMP Muhammadiyah.
Agus Sriyono selalu Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF PDM Boyolali dalam sambutannya memohon kepada PDM untuk memberikan pembinaan kepada guru dan kepala sekolah- madrasah Muhammadiyah sebagaimana tugas dan fungsinya. Kepada kepala sekolah-madrasah mempunyai tugas yang besar untuk melanjutkan pengembangan sekolah oleh kepala sekolah sebelumnya. “Selanjutnya setelah sertijab untuk ditindaklanjuti serah terima memori dokumen sekolah, jangan sewiyah-wiyah kepada kepala sekolah yang sudah purna dan kepada guru dan karyawan,” ucap Agus.
Ali Muchson selaku Ketua PDM dalam pembinaan menyampaikan bahwa kegiatan hari ini bagi semuanya tidak usah nggersulo (kecewa) sebab pelantikan tidak di hotel atau tempat-tempat yang mewah. Pelantikan di gedung dakwah mempunyai maksud dan tujuan agar lebih mengenal tempat persyarikatan. “Pelantikan menjadi momen yang berharga dan bermakna, maka jadikan kegiatan ini untuk mengembangkan sekolah-madrasah Muhammadiyah. Kemudian mengadopsi dari program pemerintah yang perlu dilestarikan yaitu adanya Penilaian Kinerja Kepala Sekolah (PKKS) atau Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKM). Menindaklanjuti program dari Majelis Dikdasmen dan PNF PDM Boyolali untuk melakukan
revitalisasi gerakan ideologi Muhammadiyah,” ungkap Ali Muchson.
Di tengah-tengah pelaksanaan sertijab juga diluncurkan buku karya Haryadi,
Sos. I., S.Pd yang merupakan mantan kepala sekolah SD Muhammadiyah Program Khusus Sambi dengan judul Jalan Setapak (Memoar mendidik anak berprestasi).
Haryadi selaku penulis buku menyampaikan bahwa karya kecil ini merupakan torehan kisah saat menjadi guru, diamanati sebagai kepala sekolah hingga purna tugas. (*)