Surabaya,MENARA62.COM Setelah sukses dalam menyalurkan pembiayaan ultra mikro (UMI) ke jaringan Baitut Tamwil Muhammadiyah (BTM) di provinsi Lampung. Induk BTM bersama PT Bahana Artha Ventura (BAV) melakukan sosialisasi penyaluran pembiayaan UMI kepada jaringan BTM dan koperasi syariah Aisyiyah se Jawa Timur. Dengan adanya sosialisasi ini diharapkan, program UMI bisa dirasakan oleh warga Muhammadiyah secara luas. Pernyataan ini dikemukakakan oleh Ketua Induk BTM, Achmad Suud dalam kata sambutanya di hadapan jaringan microfinance Muhammadiyah se Jawa Timur di gedung Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) – Jawa Timur, senin (29/4/2019).
Program UMI adalah sebuah keuangan inklusi yang diperuntukkan untuk usaha mikro kecil, di pembiayaan ini maksimal yang diterima oleh anggota atau unsuer sebesar Rp 10 juta. Dana tersebut, kata Suud, bisa membantu pelaku usaha kecil untuk meningkatkan permodalannya.
“Fakta tersebut sudah dicoba oleh BTM di Lampung, alhamdullilah berhasil dan kini program UMI menjadi andalan di BTM Lampung tersebut,”papar Suud.
Untuk di Lampung, sejauh ini dikembangkan oleh dua BTM yakni BTM BIMU dan BTM ABI. Hal ini dibenarkan oleh Hanif yang merupakan bisnis development PT BAV yang merupakan mitra dari Pusat Investasi Pemerintah (PIP) Kementerian Keuangan sebagai pemilik program UMI.
Dalam program UMI ini, katanya, mitra seperti BTM bukan hanya memperoleh perkuatan permodalan saja. Tapi juga pendampingan berupa kelembagaan dan penguatan sumber daya manusia. “Bahkan bagi anggota koperasi yang sukses dengan produk UKM yang dimilki, bisa diakseskan dengan pasar yang menjadi network dari PIP,”tandas Hanif.
Kesuksesan yang terjadi BTM di Lampung itu, menurut Hanif bisa ditiru oleh jaringan BTM di Jawa Timur dalam menumbuhkan keuangan inklusi.