26.2 C
Jakarta

Sholat Dhuha dan Sosialisasi Anti Bullying Warnai Jeda Semester SD Muhammadiyah 24 Gajahan

Baca Juga:

SOLO, MENARA62.COM — Mengisi kegiatan jeda semester, SD Muhammadiyah 24 Gajahan Surakarta menggelar shalat dhuha berjamaah yang dilanjutkan dengan sosialisasi anti bullying di halaman sekolah, Selasa (16/12/2025). Kegiatan ini diikuti sekitar 200an murid dari berbagai jenjang kelas dengan penuh antusias dan khidmat.

 

Kepala SD Muhammadiyah 24 Gajahan, Gatot Suherman, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut dirancang sebagai upaya pembinaan karakter sekaligus edukasi bagi siswa. Menurutnya, sholat dhuha berjamaah menjadi sarana menanamkan nilai religius, sementara sosialisasi anti bullying bertujuan membangun sikap saling menghargai di lingkungan sekolah.

 

“Hari ini kami melaksanakan ibadah sholat dhuha berjamaah dan dilanjutkan sosialisasi anti bullying yang disampaikan oleh Ustaz Ghulam. Tujuan kegiatan ini untuk memberikan edukasi kepada siswa agar memahami dan mencegah perilaku bullying, baik di dalam kelas maupun di luar kelas,” ujar Gatot.

 

Ia menekankan pentingnya membangun suasana sekolah yang aman dan nyaman bagi seluruh siswa. Perilaku saling mengejek, baik terhadap orang tua maupun sesama teman, harus dicegah sejak dini karena dapat melukai perasaan dan berdampak negatif pada perkembangan anak. “Dengan kegiatan ini, kami berharap tidak ada bullying di SD Muhammadiyah 24, sehingga kegiatan belajar mengajar bisa berjalan dengan aman dan terkendali,” tambahnya.

 

Materi sosialisasi anti bullying disampaikan oleh Ghulam Fathul Amri, pendakwah yang aktif berdakwah di wilayah Solo dan sekitarnya. Dalam pemaparannya, ia menegaskan bahwa dalam ajaran Islam, seorang muslim tidak diperbolehkan saling menghina atau menyakiti sesama muslim.

 

“Seorang muslim itu bersaudara dan tidak boleh saling menghina. Harapannya, setelah kegiatan ini, anak-anak SD Muhammadiyah 24 bisa lebih baik dalam berinteraksi, tidak ada bullying, tidak ada saling menghina, dan saling menjaga satu sama lain,” tutur Ghulam.

 

Ia juga mengajak para siswa untuk mengamalkan nilai-nilai keislaman dalam kehidupan sehari-hari, baik di sekolah maupun di lingkungan sekitar. Menurutnya, penanaman nilai persaudaraan sejak usia dini menjadi kunci terciptanya lingkungan sekolah yang harmonis dan berkarakter.

 

Melalui kegiatan sholat dhuha berjamaah dan sosialisasi anti bullying ini, SD Muhammadiyah 24 Gajahan berharap para siswa mampu mengambil pelajaran dan hikmah, serta menerapkannya dalam pergaulan sehari-hari. Sekolah optimistis, upaya ini dapat meminimalisir praktik bullying dan menjadikan SD Muhammadiyah 24 Gajahan semakin baik dan berprestasi di tengah dinamika kehidupan perkotaan. (*)

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!