30.8 C
Jakarta

Siapkan Cendekiawan Calon Pemimpin Negeri, SD Muhammadiyah PK Banyudono Gelar Wisuda

Baca Juga:

 

BOYOLALI, MENARA62.COM – SD Muhammadiyah PK Banyudono menggelar wisuda 1 Dekade Kelulusan. Kegiatan dilaksanakan di hotel Multazam pada hari Selasa (13/6/2023). Ketua Panitia Aditya Bagas menjelaskan bahwa Wisuda Akhirussanah kali ini diikuti 57 Siswa.
“Setelah 6 tahun menempuh masa pendidikan di jenjang dasar, kini tibalah menapaki babak lanjutan ke SLTP,”lanjut Aditya.

Kepala SD Muhammadiyah PK Banyudono, Pujiono dalam sambutannya mengatakan di usianya yang ke-15 tahun, saat ini telah 1 dekade atau 10 tahun meluluskan siswa-siswi. Semangat belajar menjadi motivasi terbesar agar lulusan tidak hanya sekedar pindah ke jenjang yang lebih tinggi. “Orang yang berhenti belajar akan merasa dirinya sudah tua, berbeda dengan orang yang semangat untuk belajar, dirinya senantiasa merasa lebih muda dari pada usianya. Nah bekal semangat belajar inilah bekal terbaik untuk menatap masa depan yang gemilang,”ungkap Pujiono.

Masih enurut Pujiono, sukses bukanlah kebetulan. Ia terbentuk dari kerja keras ketekunan, pembelajaran, pengorbanan, dan yang paling penting, cinta akan hal yang sedang atau ingin dilakukan.

“Ikuti passionmu, yang harus terus diasah dan diarahkan agar berkembang dengan baik. Kedua tetap jujur pada diri sendiri. Tertib ibadah jadi anak sholeh sholeha. Keluargamu akan bangga besok, bila kamu sholeh shaleha. Kejarlah mimpimu dan jangan berhenti belajar. Siapapun yang berhenti belajar akan merasa usianya sudah tua, Tapi, siapapun yang terus belajar, akan selalu tetap merasa muda. Ketiga, jangan putus silaturahmi. Meskipun nanti akan dapat teman baru, jangan lupakan teman lama. Rejeki itu di teman yang banyak,”jelasnya lagi.

l Ust. Pujiono menyampaikan beberapa pantun :

Putih-putih bunga melati
Melati dibawa menuju Pati
Janganlah dikau bersedih hati
Walau perpisahan harus tetap silaturahmi

Wangi aroma dari kayu gaharu
Tempat bermain bagi anak rotan
Apabila berjumpa teman baru
Teman lama janganlah dilupakan

Bangun rumah dengan batu bata
banyak pengeluaran beli Kapur
Apapun yang ananda cita-cita
Semoga kelak bisa terkabul

Danto Kriswanto ketua yayasan, sekaligus PCM Banyudono menyampaikan pesannya. “Adik-adik boleh bangga diri dan merasa lebih baik di Banyudono. Sebentar lagi adik-adik harus bersiap karena akan mengarungi laut yang lebih luas. Akan banyak kader-kader terbaik dari luar Banyudono, maka kualitaslah yang bisa membedakan adik-adik dengan generasi muda lain,”ujar.

Generasi yang baik tidak hanya bagus dalam penguasaan intelektual. Spiritual dan berkarakter merupakan bekal yang menjadi pokok untuk menempuh masa depan.

“Dalam sebuah penelitian tentang teknologi dan kesuksesan anak di masa depan, ternyata teknologi bukan menjadi faktor yang mempengaruhi kesuksesan anak, melainkan pola pendampingan anaklah yang menjadi faktor terbesarnya,” terang Choirul Amin pembicara kegiatan wisuda.

Lebih lanjut dia menyampaikan, usia 7-14 tahun menjadi momen krusial dalam pengasuhan. “Didiklah anak menjadi tawanan, didiklah dan tanamkan dalam jiwa anak kedisiplinan, spiritual, kesopanan, adab dan karakter karena masa inilah masa menyusun pondasi hidup untuk anak”, pungkasnya.

Kegiatan menjadi lebih menarik dengan dimeriahkan oleh penampilan siswa, mulai dari tari kreasi sapu yang ditampilkan oleh siswa-siswi kelas 3 dan pantomim dari siswa kelas 4 dan 5. Penampilan selain untuk memeriah wisuda, juga merupakan sarana melatih mental dan karakter siswa-siswi SD Muhammadiyah PK Banyudono. (*)

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!