BOYOLALI, MENARA62.COM – Forum Komunikasi Kepala Sekolah SD MI Muhammadiyah (FKKS SD/MIM) Kabupaten Boyolali mengadakan kegiatan training leadership untuk kelas 6 pasca ujian sekolah, Sabtu (20/05/2023). Acara bertempat di pondok pesantren Muhammadiyah Manafiul Ulum Sambi dan diikuti sebanyak 130 siswa perwakilan dari SD/MI se-Kabupaten Boyolali.
Ketua panitia ustad Nuruddin dalam sambutan pembukaan acara mengatakan bahwa kegiatan ini memiliki 3 tujuan. “Yang pertama, untuk penguatan ideologi organisasi, kedua penguatan mental spiritual, ketiga, manajemen berprestasi. Acara dikemas dalam kegiatan indoor dan outdoor dan panitia mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu acara ini sehingga terselenggara dengan baik,”ujar Nuruddin mengakhiri sambutannya.
Pembicara pertama ustad Pujiono yang sekaligus Ketua FKKS SD/MI Muhammadiyah kabupaten Boyolali. Dia menyampaikan materi tentang penguatan ideologi organisasi. Dimulai dari pengertian organisasi, tujuan dan jenis organisasi. Ustad Pujiono menyampaikan bahwa hidup sekali jangan sampai salah berorganisasi. Banyak orang kadang kala semua organisasi diikuti tetapi tidak matang. Maka menurut Pujiono cukup memilih dua organisasi saja, satu organisasi dakwah keislaman dan Muhammadiyah menjadi pilihan dengan harapan mampu meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SwT. Kemudian organisasi profesi sesuai dengan bakat dan minat masing-masing dengan tujuan mampu mengembangkan kompetensi diri di masa-masa yang akan datang.
Pembicara kedua ustad Rohmah SPd yang menyampaikan materi penguatan mental spiritual. Dia menjelaskan bahwa hidup ini selaku manusia yang beriman dan bertakwa harus selalu senantiasa menambatkan hati dan pikirannya kepada Allah SwT. Setiap langkah dan aktivitas selalu ditujukan untuk mengharap ridho Allah semata. “Dengan kita berkeyakinan agama yang baik akan tumbuh mental mental positif yang tentunya nanti akan menjadi modal sukses bagi para calon juara,”jelasnya.
Kemudian pembicara ketiga, ustad Arif Ihsanuddin menjelaskan materi tentang manajemen potensi diri dan prestasi. Dia menuturkan bahwasanya setiap manusia memiliki potensi yang berbeda-beda. Saatnya kita mengasah potensi diri untuk menuju prestasi di kehidupan. menurut ustad Ihsanuddin bahwasanya kesuksesan itu direncanakan. “Maka saat ini mari anak-anakku merencanakan kesuksesan masa depan kita semuanya,”tutur Arif Ihsanudin mengakhiri materinya.
Sementara acara outdoor dibuat dengan fun game yang dipandu oleh ustad Nuruddin dan ustadz Haryadi. Beragam permainan digelar untuk menumbuhkan kepemimpinan kebersamaan dan tentunya kesetiakawanan yang dikemas dengan apik menarik sehingga peserta riang gembira mengikuti sampai acara selesai. Selamat bertemu kembali di training leadership di tahun yang akan datang semoga bermanfaat buat bangsa dan negara. (*)
