JAKARTA, MENARA62.COM – Guna meringankan beban masyarakat terdampak pandemi Covid-19, Perusahaan Jamu dan Farmasi PT Sido Muncul Tbk menyerahkan bantuan berupa beras bagi masyarakat Sumatera Selatan. Bantuan senilai total Rp500 juta tersebut diserahkan secara simbolis oleh Direktur PT Sido Muncul Irwan Hidayat kepada Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri secara virtual, Jumat (6/8/2021).
Dalam keterangan persnya, Irwan Hidayat mengatakan telah merencanakan bantuan ini sejak dua pekan lalu. “Kami yang tergabung dalam gerakan Pengusaha {eduli NKRI ingin membantu masyarakat yang terdampak akibat pandemi,” kata Irwan.
Ide menyerahkan bantuan melalui Polda, diakui Irwan bermula dari kegiatan vaksinasi massal yang melibatkan peran aktif aparat kepolisian. “Aparat kepolisian kami melihat sendiri bagaimana mereka mengajak masyarakat untuk ikut vansinasi. Mereka juga menggelar kegiatan vaksinasi massal dimana-mana sehingga masyarakat menjadi lebih mudah untuk mendapatkan vaksin Covid-19,” jelas Irwan.
Bantuan beras tersebut lanjut Irwan tidak hanya disalurkan melalui Polda Sumatera Selatan. Berikutnya, bantuan juga akan disalurkan melalui Polda Jawa Tengah dan beberapa Polda lain yang berada di wilayah padat penduduk.
Bagi Irwan bekerjasama dengan Polda untuk menyalurkan bantuan bagi masyarakat terdampak Covid-19 merupakan keputusan yang tepat. Mengingat Polda pasti memiliki jaringan yang luas terkait data warga yang membutuhkan bantuan.
Pada kesempatan yang sama, Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri menyampaikan apresiasi dan terimakasihnya kepada PT Sido Muncul yang telah mempercayakan penyaluran sumbangan beras melalui Polda Sulsel. Ia mengatakan ini bukanlah pertama kali Polda Sumsel bekerjasama dengan PT Sido Muncul dalam aksi kemanusiaan.
“Sebelumnya, Sido Muncul juga bekerjasama dengan Polda Sumsel untuk menggelar aksi sosial berupa operasi katarak gratis dan operasi bibir sumbing,” kata Kapolda.
Kapolda mengakui bahwa sumbangan berupa beras akan sangat bermanfaat bagi masyarakat Sumsel terutama mereka yang terdampak pandemi. “Kami akan selektif menyalurkan sumbangan ini kepada mereka yang memang benar-benar berhak dan membutuhkan. Ini amanah buat kami,” jelasnya.
Diakui sejak muncul kasus sumbangan senilai Rp2 triliun dari salah seorang pengusaha di Sumsel, efek positifnya semakin banyak pengusaha yang melakukan aksi kepeduliannya kepada masyarakat terdampak pandemi. “Akidi effect ini tentu sesuatu yang positif,” katanya.
Kapolda berharap apa yang dilakukan oleh PT Sido Muncul akan menjadi inspirasi bagi pengusaha lain untuk melakukan aksi sosial serupa. Sehingga mereka yang benar-benar terdampak pandemi dapat terbantu.
