JAKARTA, MENARA62.COM — Forum Komunikasi (Forkom) BPP PAN Solo Raya mengadakan silaturrahim Badan Pemberdayaan Perempuan Solo Raya, Ahad (9/4/2017). Pertemuan yang mengangkat tema “Cerdas Bermedsos untuk Membangun Simpati Publik dan Manfaat Ekonomi” ini, diselenggarakan bersama bidang multimedia dan cyber DPW PAN Jawa Tengah.
Acara ini dihadiri perwakilan BPP PAN se eks karesidenan Surakarta, antara lain dari Surakarta, Boyolali, Sukoharjo, Karanganyar, Wonogiri, Sragen, Klaten. Silaturrahim ini juga dihadiri sekretaris DPW PAN Jawa Tengah Umar Hasyim, ketua DPD PAN se Solo Raya dan anggota DPR RI Hj Laila Istiana DS.
Kegiatan yang diadakan di gedung DPD PAN Sukoharjo ini, diawali sambutan dari ketua BPP PAN Sukoharjo, Hj Sri Gunarsih. Ia mengatakan, anggota PAN harus paham sejarah berdirinya PAN. Siapa yang melahirkan PAN, yaitu Muhammadiyah. PAN partai reformasi, maka harus teruskan cita-cita reformasi. PAN tidak akan memisahkan antara agama dan politik. Karena kalau dipisahkan akan jadi brutal. Maka PAN yang dilahirkan dari Muhammadiyah tetap pada koridor partai reformasi.
Kemudian dilanjutkan sambutan tuan rumah, ketua DPD PAN Sukoharjo, Sunoto. Ia mengucapkan selamat datang dan terima kasih kepada peserta dan juga dari anggota DPR/DPRD yang hadir yang telah membantu kelancaran acara.
Sunoti mengatakan, peran perempuan sangat fleksibel . Dengan adanya BPP ini untuk mendongkrak suara/kursi perolehan PAN.
Setelah sambutan dari ketua DPD PAN Sukoharjo, dilanjut sambutan Laila Istiana. Ia menyampaikan, pertama, kegiatan Forkom Badan Pemberdayaan Perempuan se Solo Raya ini diadakan rutin 3 bulan sekali. Hari ini merupakan putaran keempat, dengan tema Cerdas bermedsos untuk membangun simpati publik. Kedua, kegiatan ini bertujuan meningkatkan kapasitas kader perempuan PAN dalam berpolitik, dapat memanfaatkan medsos untuk mencari dukungan masyarakat sehingga PAN bisa meraih sukses di Pileg 2019.
Acara dilaksanakan dalam dua sesi. Dan diakhiri pukul 13.30.
