BINJAI, MENARA62.COM –Memanfaatkan hari libur, Minggu (23 Juli 2017) atau akhir Syawal 1438 H, tiga cabang di lingkungan Muhammadiyah Binjai serentak melaksanakan Silaturrahim Syawal 1439 H. Ketiga cabang dimaksud adalah cabang Binjai Selatan, cabang Binjai Timur dan cabang Binjai Utara. Suasana hari yang cerah, membuat suasana shilaturrahim masing-masing cabang menjadi ramai. Dihadiri oleh keluarga besar Muhammadiyah beserta organisasi otonom masing masing cabang. Binjai Selatan melaksanakan shilaturrahim di ranting Binjai Estate Blok III dengan penceramah Drs. H. Sudarno. Binjai Utara menghadirkan ketua majelis tarjih PW Muhammadiyah Sumatera utara, Dr. Sulidar MA. Sementara di Binjai Timur menghadirkan Drs. H. Dalail Ahmad MA (ketua PW Muhammadiyah Sumatera Utara periode 2010-2015).
Di Binjai Timur acara dipandu oleh Syamsul Masri diawali dengan pembacaan al Quran oleh ibu Mayang. Sementara itu, Bahri ketua PR Muhammadiyah Tanah Tinggi selaku tuan rumah mengucapkan terimakasih kepada PCM Binjai Timur yang mempercayakan ranting Tanah Tinggi sebagai tuan rumah. Mushola Tanah Tinggi saat ini sedang direnovasi, diharapkan kepada yang hadir dapat menyisihkan sebagian rezekinya. Beliau juga membuka kesempatan kepada siapa saja untuk berpartisipasi menyisihkan sebagian rezekinya. Rezeki yang disisihkan dapat disalurkan ke Bank Sumut Syariah, atas nama Mesjid Taqwa dengan nomor rekening 61502010007166.
Sementara itu, Drs. Khalidin Musa dalam sambutannya mengucapkan terimakasih atas kehadiran al ustadz Drs. Dalail Ahmad MA yang dapat memenuhi undangan cabang. Beliau juga mengingatkan kembali anggota, khususnya pimpinan agar jadwal yang telah disepakati dapat dipenuhi. “Janganlah seperti anak anak,” ujarnya. Lebih suka bermain main. Padahal di Muhammadiyah, harusnya banyak bekerja sedikit bicara. “Sebagai warga persyarikatan harusnya kita memiliki perbedaan dengan warga lain,” tambahnya. Dimanapun kita mengaji, jika sudah terjadwal, usahakanlah dipenuhi. Kecuali memang ada uzur.
Dalam acara gerakan amal saleh (GAS) yang dipandu oleh Rubianto berhasil terkumpul infak bon dan kontan tujuh juta rupiah lebih. Kepiawaian beliau plus kesadaran jemaah, target lima juta yang dibayangkan malah terlampaui.
Sementara itu ustadz Drs. Dalail Ahmad MA dalam tausiyahnya menguraikan shilaturrahmi dan amalan yang harus dilandasi dengan ikhlas. Seorang laki-laki yang badannya besar, ketika shalat sendiri nilainya kecil. Tapi ketika seorang yang kecil shalat bareng, berjemaah. Nilainya berlipat lipat. “Berjemaah juga bagian dari shilaturrahim bersama,” ujarnya. Hal itu, menjadi bernilai lebih lagi jika dibarengi dengan niat yang ikhlas. Beliau menambahkan, apa pun bentuk ibadahnya, semua bergantung niat.
Acara shilaturrahim keluarga besar Muhammadiyah Binjai Timur diakhiri dengan makan siang bersama dan shalat dhuhur berjamaah. (Fuad Binjai)