Kebakaran terjadi di panel listrik lobi lantai 1 gedung A dan dilakukan pemadaman oleh security RS dan Damkar. Dan bantuan evakuasi korban di lantai 3 dan 4 selain dilakukan tim medis dengan melalui tangga rumah sakit, juga dilakukan evakuasi oleh tim SAR medis PKU dari lantai 5 dengan menggunakan vertical rescue.
Ini hanya simulasi siaga bencana kebakaran dan evakuasi korban dengan vertical rescue yang dilaksanakan di RS PKU Muhammadiyah Surakarta, Ahad (1/7/2018). Menurut dr Dien Kalbu selaku ketua panitia , proses pelaksanaan pada kesempatan kali ini melibatkan selain dari pihak internal Rumah Sakit terutama tim hospital disaster plan dan juga melibatkan pihak dari luar Rumah Sakit.
“Pihak yang diajak kerjasama antara lain Basarnas,Damkar, Kepolisian, TNI , Dishub, PMIi, dan BPBD. Semua stake holder yang memang terlibat dalam penanggulangan bencana kita libatkan dalam proses simulasi kebakaran pada kesempatan ini,”ungkap Dien.
Harapannya untuk kedepan RS PKU Muhammadiyah Surakarta supaya menjadi Rumah Sakit yang mapan terkait dengan penangggulangan bencana, karena RS PKU Muhammadiyah Surakarta setelah terakreditasi tentu saja harapannya menjadi Rumah Sakit yang siap siaga dalam penanggulangan bencana. Ini untuk menjadikan RS PKU sebagai rumah sakit aman bencana dan sekaligus menjadi barometer proses penanggulangan bencana dalam RS, baik di Jawa Tengah maupun di Indonesia.