33.5 C
Jakarta

Sinergi Nata Academy dan Universitas Satya Negara Indonesia Tingkatkan Softskill dan Sertifikasi Komunikasi, Kreatif, dan Digital Mahasiswa

Baca Juga:

JAKARTA, MENARA62.COM – Geliat pertumbuhan sektor UMKM dan perkembangan teknologi, serta berbagai aktivitas mulai dilakukan secara digitalisasi, terlebih pada saat pandemi merebak. Semua orang memanfaatkan teknologi untuk memudahkan pekerjaannya hingga dalam kategori bisnis pun berkembang ke bidang pendidikan ataupun akademisi.

Melihat perkembangan itu, Nata Academy melakukan MoU dengan Universitas Satya Negara Indonesia. Diwakilkan oleh Dr. Geofakta Razali, selaku Direktur Nata Academy, dan Drs. Solten Rajaguguk, MM selaku Dekan FISIP, dan Achmad Budiman, S. Sos, M. I. Kom sekaligus Kaprodi Ilmu Komunikasi dan untuk mempersiapkan sinergi kampus, mahasiswa, dan UMKM

Geofakta Razali, Direktur Nata Academy mengatakan Nata Academy memiliki tujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Melalui peningkatan kualitas pendidikan agar sesuai dengan minat dan perkembangan industri baik produksi kreatif maupun pemasaran digital. Untuk menghadapi pemasaran baru 5.0 adalah teknologi untuk perkembangan manusia lebih baik.

Nata Academy menurut dia, memberikan kesempatan kepada pemuda-pemudi untuk siap menghadapi Era Bonus Demografi di tahun 2030 mendatang, penting untuk anak-anak muda mulai gali pengalaman dan bekerja di negara pertumbuhan SDM-nya kurang, banyak mimpi dan kesejahteraan untuk kaum produktif untuk berani ambil kesempatan bekerja ke luar negeri dengan skills dan pengalaman yang berkualitas tentunya.

“Sistem pendidikan di Nata Academy berbasis Creative, Digital, and Communication, sehingga diharapkan kompetensi lulusan kami, siap terserap di industri yang berafiliasi dengan teknologi digital dan komunikasi kreatif, Bisnis ini akan membantu para genenerasi untuk terus berinovasi dan bersaing dalam melewati tantangan di era indutri 5.0. bisnis ini akan fokus pada digital, komunikasi dan nilai kreativitas pada VUCA arena,” ujar Geofakta Razali, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin (27/12).

Sementara Rizki Hidayat M.I.Kom, Manager Marketing & Brand Nata Academy menambahkan Nata Academy memiliki nilai-nilai inti atau core values pada era 5.0, khususnya digital, kreatif dan komunikasi.

“Model bisnis yang diterapkan oleh Nata Academy yaitu Sistem Pelatihan Kerja Nyata dengan metode hybrid, artinya bisa belajar dimana saja jika ingin Offline atau Online pada saat tidak bisa datang ke kampus.  Target yang disasar oleh kami adalah peserta 17 tahun keatas dan sudah dinyatakan lulus dari sekolah maupun alumni tapi belum melanjutkan studi ke jenjang lebih tinggi,” kata Rizki Hidayat.

Rizki melanjutkan di Nata Academy ada program eksklusif yaitu Digital Marketing dan Creative Production dan praktik langsung dengan berbagai industri dan UMKM. Pada kelas Digital Marketing Creative Production yaitu sistem pembelajaran secara online dan offline (hybrid).

“6 Bulan Studi plus 6 Bulan Magang, 8 Sesi Belajar Mengajar tiap Minggu, Sesi Praktik Langsung dan Interaktif Kelas, Kelas Pengembangan Diri dan Creative Thinking, Panduan 12 Modul Digital Marketing & Creative Production, Instruktur Berpengalaman dan Bersertifikat, Tersertifikasi dari kementrian pendidikan dan LKP Nata Academy, Disnaker dan BNSP,” jelasnya.

Untuk Program Kelas Intensive Digital Marketing and Creative Production lagi ada Promo Cashback 5.500.000 dan Program Beasiswa dapatkan potongan hingga 11.500.000 atau cicilan hanya 500 ribu per bulan. Untuk informasi lebih lengkap bisa dikunjungi Website
https://nataacademy.id/digital-marketing-and-creative-production/

Seperti diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mencapai 64 juta, angka tersebut mencapai 99,9 persen dari keseluruhan usaha yang beroperasi di Indonesia. Hal yang senada juga diungkapkan oleh Kementerian Koperasi dan UKM mencatat setidaknya sejak pandemi terjadi, penjualan di e-commerce naik hingga 26 persen atau mencapai 3,1 juta transaksi per hari. Oleh karena itu, Kementerian Koperasi dan UKM terus berupaya mendorong dan mempercepat UMKM agar go digital.

 

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!