BEKASI, MENARA62.COM – Di tengah pandemi Covid-19 dimana proses belajar mengajar harus dilakukan melalui pembelajaran jarak jauh (PJJ), SMA Negeri 5 Tambun Bekasi, Jawa Barat berhasil menoreh prestasi gemilang. Seorang siswa berhasil menoreh prestasi bidang akademik yakni Ramandha Auryl yang meraih juara I Olimpiade Nasional Fisika yang digelar Universitas Airlangga Surabaya, dan M Faqih Maulana, siswa kelas XI yang terpilih sebagai anggota tim Garuda Select U16 dan berkesempatan berlatih di Inggris dan Italia.
Torehan prestasi gemilang tersebut diakui Kepala SMAN 5 Tambun Ir. Hj. Sri Anarusi, M.P tak lepas dari peran orang tua siswa. Selama berlangsung PJJ, orang tua sangat aktif bergotong-royong mendukung pihak sekolah baik moril maupun materiil.
“Kami sangat bangga dan mengapresiasi seluruh daya upaya ‘gotong royong’ para orangtua siswa SMAN 5 Tambun Selatan, sekolah kami yang tercinta,” ungkap Sri Anarusi, M.P, Selasa (15/12).
Menurut Sri Anarusi, dunia pendidikan dihadapkan pada masa-masa sulit sejak awal pandemi Covid-19 merebak di tanah air. Pemerintah menyusun strategi semaksimal mungkin agar proses belajar megajar tidak terganggu bahkan tetap bisa maksimal meski dilakukan secara daring. Tak terkecuali SMAN 5 Tambun, Bekasi.
Keharusan memiliki telepon selular (ponsel) atau laptop (komputer) menjadi hambatan tersendiri bagi siswa dalam pelaksanaan kebijakan Belajar dari Rumah (BDR). Selain itu juga persoalan kuota internet yang harus selalu terisi selama belajar daring, yang kadang menjadi kendala terbesar bagi siswa dan orang tuanya.
Dalam belajar daring lanjut Sri Anarusi, diperlukan penerapan sejumlah aplikasi yang menjadi sarana pengajar untuk menyampaikan materi pelajaran kepada siswa. Media penyampaian materi BDR bisa melalui youtube, google classroom, google meeting, zoom, ruang guru, quipper, dan aplikasi virtual lainnya cukup menguras kuota. Ini yang menjadi hambatan lain bagi siswa dalam mengikuti BDR.
Semua hambatan itu dialami juga oleh siswa dan orang tua siswa SMAN 5 Tambun Selatan Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat. Dengan segala keterbatasan, siswa diupayakan tetap bisa mengikuti BDR. Dan sebanyak 891 siswa di SMAN 5 Tambun Selatan saat ini masih terus giat mengikuti BDR.
“Kegiatan ini diperkirakan masih akan berlanjut, dan kita belum mengetahui sampai kapan hal ini harus dilakukan. Sejumlah orang tua siswa SMAN 5 Tambun Selatan memiliki pemikiran dan kepedulian pada kondisi ini dan tentu akan mempengaruhi kualitas dan prestasi siswa,” lanjutnya.
Melihat kondisi tersebut, para orang tua siswa mengambil inisiatif secara swadaya/gotong royong (materi, pikiran, waktu, dan tenaga) untuk membantu mengatasi keterbatasan siswa dalam KBM.
Aksi gotong royong orang tua siswa antara lain dalam bentuk penyediaan sarana multimedia di sekolah yang tujuannya memudahkan proses BDR saat pembelajaran jarak jauh dan penyiaran kegiatan sekolah.
Selain itu gotong royong juga dilakukan untuk membenahi sarana dan prasarana sekolah lainnya seperti penataan taman sekolah, memperbaiki sarana olahraga sekolah yakni lapangan basket, futsal, serta lapangan volley.
“Manfaat yang dirasakan saat kondisi pandemi yaitu peran aktif orang tua dalam proses BDR serta meningkatnya komunikasi yang baik antara pihak orang tua dengan sekolah terutama guru mata pelajaran dan wali kelas,” tukas Kepala Sekolah.
Sinergitas orang tua siswa dan guru SMAN 5 Tambun ini diharapkan dapat memaksimalkan proses KBM yang mengalami perubahan sistem saat pandemi.
“Kami berusaha membuat yang terbaik untuk anak-anak kami saat ini dan mutu serta prestasi SMAN 5 Tambun Selatan ke depannya agar bersaing dengan sekolah-sekolah lain,” ujar Koordinator Orangtua Siswa Kelas X, Jajat Sudrajat, S.E.
Upaya orang tua siswa ini rencananya diperkenalkan kepada pejabat di lingkungan terkait dan umum pada 22 Desember 2020 mendatang bertepatan dengan peresmian ruangan baru laboratorium komputer di SMAN 5 Tambun Selatan.
Pihak sekolah akan mengundang perwakilan dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat yaitu Kepala Cabang Dinas (KCD) Wilayah III Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Dr. Drs. H. Casmadi, M.M.Pd., M.H.