26.4 C
Jakarta

Siswa MAN 1 Jembrana Sabet Gold Medal di APCYS

Baca Juga:

JEMBRANA, MENARA62.COM — MAN 1 Jembrana berhasil meraih Gold dalam ajang Asia Pacific Conference of Young Scientists (APCYS). Prestasi ini merupakan pencapaian yang sangat membanggakan setelah Mohammad Fikri Aldzaki Arifbillah, siswa MAN 1 Jembrana berangkat ke Malaysia di dampingi tim CYS (Center Young Scientiest) berkompetisi dengan peserta dari berbagai negara kawasan Asia Pasifik pada 15 s.d. 19 September 2024. Sebelumnya, Dzaki harus melakukan pembinaan intensif dengan pembina nasional yaitu tim CYS (Center Young Scientiest). Dzaki secara intens melakukan perjalanan Jakarta-Bali dari bulan Januari hingga September 2024.

Dalam ajang APCYS, para siswa ditantang untuk mempresentasikan proyek penelitian ilmiah mereka. Dzaki mampu menyajikan penelitian yang inovatif dan relevan, sehingga menarik perhatian juri. Penelitian ini berfokus pada Loloan, sebuah kampung muslim di Bali yang memiliki kekayaan budaya yang perlu dilestarikan berupa Sarong Tenun Loloan. Ini merupakan hasil akulturasi budaya Melayu, Bugis, dan Bali, yang terinspirasi dari alam dan kehidupan sehari-hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua jenis transformasi matematika dan teknologi tertuang dalam motif Sarong Loloan. Dzaki mengusung teori Wallpaper Grup dan aplikasi Geogebra untuk identifikasi, analisis, dan membandingkan motif kain sarung tenun dengan motif lain yang ada di dunia.

Dzaki menyampaikan rasa syukurnya. “Saya sangat bersyukur atas pencapaian ini. Rasanya luar biasa bisa membawa nama MAN 1 Jembrana ke kancah internasional. Ini semua tidak lepas dari bimbingan guru, dukungan teman-teman, dan tentunya kerja keras tim kami. Kami belajar banyak selama proses ini, terutama bagaimana mengembangkan ide, melakukan penelitian, dan mempresentasikannya dengan baik.”
Pembina, Ibu Lilik Muntamah memberikan komentarnya dengan penuh bangga. “Saya sangat bangga dengan dedikasi dan kerja keras Aldzaki selama proses persiapan hingga kompetisi ini. Ia tidak hanya menunjukkan kemampuan akademis yang luar biasa, tetapi juga semangat untuk berinovasi dan memecahkan masalah melalui penelitian ilmiah. Kemenangan ini merupakan hasil dari upaya yang konsisten, disiplin, dan kolaborasi yang baik.”

Kepala MAN 1 Jembrana juga mengapresiasi pencapaian ini. “Kami sangat bangga dan bersyukur atas prestasi luar biasa ini. Keberhasilan ini merupakan hasil dari kerja keras para siswa, dukungan penuh dari para guru pembimbing, serta semangat kolaborasi yang kuat. Kami berharap pencapaian ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi madrasah, tetapi juga menjadi inspirasi bagi siswa-siswa lain untuk terus mengembangkan potensi mereka di bidang sains dan teknologi.” Kepala madrasah juga menambahkan bahwa pencapaian ini adalah bukti nyata bahwa pendidikan di MAN 1 Jembrana mampu bersaing di tingkat internasional.
Beliau menutup dengan harapan agar prestasi ini dapat memotivasi seluruh civitas akademika untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan membangun madrasah yang lebih unggul di masa depan. (rilis)

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!