32.8 C
Jakarta

Siswa SD Muhammadiyah 1 Meriahkan Rembug Nasional Guru Muhammadiyah

Baca Juga:

SOLO, MENARA62.COM — Siswa SD Muhammadiyah 1 Meriahkan Rembug Nasional guru Muhammadiyah. Siswa SD Muhammadiyah 1 Ketelan, Solo, Jawa Tengah, turut memeriahkan pembukaan Rembug Nasional Forum Guru Muhammadiyah (FGM). Pembukaan  FGM dilakukan di Universitas Muhammadiyah Surakarta yang dihadiri 483 peserta, perwakilan 34 provinsi dari Sabang sampai Merauke itu, mengangkat tema Penguatan Kompetensi Proses Pembelajaran Guru Muhammadiyah di Era Revolusi Industri 4.0.

Sebanyak 16 siswa Sekolah Dasar Swasta Rujukan (SDSR) Sekolah Pendidikan Karakter Berbasis TIK dan Budaya, membawakan Lagu Indonesia Raya, Sang Surya dengan dirigen Firza Aulia Aqilla Safa.

Guru pembina Paduan Suara dan Ekstrakurikuler Musik Yuliarto Wiku Prabowo mengatakan, ingin ta’awun dan mengenalkan di antara 30 ekstrakurikuler kepada para undangan yang hadir.

“Senang bisa tampil dalam acara rembug nasional FGM, bangga dan bisa memotivasi anak-anak untuk berprestasi, selanjutnya bisa mengembangkan bakat dan lebih banyak belajar lagi agar eksis. Apabila ada event berikutnya akan bisa tampil lebih bagus lagi,” ujarnya, Jum’at (9/11/2018).

Selain tampil dalam acara FGM ini, paduan suara hari Selasa (13/11/2018) akan menghadapi lomba Dinas Pendidikan Kota Surakarta di Aula Lantai 3.

“Peringatan Hari Kesehatan Nasional 2018 tingkat Kota Solo, kemarin, bersamaan dengan wisuda Kelas ibu hamil di Pendapi Gedhe dan dibuka resmi oleh Walikota Surakarta FX Hadi Rudyatmo, juga mengundang tim paduan SD Muhammadiyah 1 Solo,” ujar Jatmiko, Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas, SD Muhammadiyah 1 Solo.

Radio Solo Belajar

Sementara itu, di tengah Rembung Nasional FGM, Jatmiko sekaligus peserta berhasil mewawancarai Menteri Agama Lukman Hakim Saefuddin. Kepada Lukman dimintakan komentarnya tentang peluncuran radio streaming Radio Solo Belajar. Radio itu sebagai wahana kegiatan ekstrakurikuler jurnalistik dan penyiaran di sekolah setempat.

“Mudah-mudahan Radio Solo Belajar tetap bisa terus mengedukasi masyarakat, memberikan pendidikan nilai-nilai karakter, kepribadian, integritas kepada masyrakat yang bertumpu kepada nilai-nilai agama, sehingga radio ini tetap mampu mencerahkan masyarakat luas, karakter tetap mampu mencerahkan,” kata Lukman, Sabtu (10/11/2018).

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!