SOLO, MENARA62.COM – Sejumlah 481 siswa kelas I sampai VI SD Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Solo melakukan kegiatan doa bersama dan penggalangan dana untuk korban bencana dengan tajuk “Peduli Bencana Banjir dan Tanah Longsor” di hall sekolah, Rabu (8/1/2020).
Kegiatan diawali dengan tausiyah dan doa bersama yang dipimpin oleh Ustaz Wahyu Widodo, guru agama di sekolah. Seluruh siswa, guru, dan karyawan tampak khusyuk mendoakan korban bencana yang terjadi di beberapa daerah di Indonesia. Selesai doa bersama, para siswa secara bergantian memberikan donasi bagi korban bencana dengan cara memasukkan uang ke dalam kardus yang sudah disiapkan oleh guru.
Sehari sebelumnya, sekolah telah mengumumkan kepada para siswa supaya membawa uang infaq seikhlasnya untuk membantu korban bencana banjir dan tanah longsor. Himbauan juga disebarkan melalui grup Whatsapp orang tua siswa.
Muhamad Arifin, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan dan Humas mengungkapkan doa bersama dan penggalangan dana ini merupakan bentuk kepedulian warga sekolah terhadap para korban bencana. “Kami ingin mengajarkan nilai-nilai kepedulian dan empati kepada para siswa melalui aksi nyata,” terangnya.
Arifin menambahkan bahwa kegiatan ini berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 17,6 juta dan akan disalurkan melalui LAZIS Muhammadiyah Solo. Nantinya, dana tersebut akan dikelola oleh tim Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) yang sudah terjun langaung ke daerah bencana.
Salah satu siswa kelas IV, Zia, mengaku sangat bersedih dengan bencana banjir dan tanah longsor yang melanda wilayah Jakarta, Jawa Barat, dan Banten. Dia tidak bisa membayangkan warga yang tiba-tiba haris kehilangan anggota keluarga serta tempat tinggal dan fasilitas umum yang rusak parah.
Zia mengaku ikut menyumbang dana dan selalu berdoa untuk para korban bencana karena baru itu yang bisa dia lakukan. Dia berharap para korban bisa segera mendapatkan bantuan dan dipindahkan ke tempat yang aman. “Saya dan teman-teman ikut mendoakan dan sedikit membantu uang, mudah-mudahan bisa meringankan penderitaan saudara-saudara yang saat ini baru terkena bencana,” pungkasnya.