Bulan Ramadhan, juga menjadi kesempatan untuk mendidik melalui praktek. Inilah yang dilakukan SMP Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat, Surakarta, Jawa Tengah, Jumat (24/5/2019).
Sekolah ini, mengajak 237 siswa untuk semangat berbagi dengan warga masyarakat sekitar sekolah yang membutuhkan. Hal itu seperti yang dilakukan oleh sejumlah siswa dengan membagikan paket sembako kepada warga.
Muhammad Arif Wicagsono, ketua pelaksana kegiatan Ramadan 1440 H mengatakan, tujuan kegiatan untuk melatih anak agar senantiasa memiliki rasa berbagi kepada sesama, mempererat silaturahmi, melaksanakan perintah Allah SWT.
“Intinya adalah kita ingin mengedukasi mereka agar memiliki rasa berbagi terhadap sesama,” ujarnya di sela-sela membagikan sedekah.
Ada 130 paket sembako tersebut diantar oleh siswa menuju ke rumah-rumah warga. Salah satu warga yang diberi paket sembako adalah Mbah Marni, warga asli Banyuanyar.
Lokasi rumahnya tepat kurang lebih 50 meter berada di arah barat sekolah. Rumah gubuk tersebut nampak sederhana, kecil, dan berada di pinggir sawah.
Abdul Latif, Chrisye, Nabila, Bagas, Caesar dengan didampingi guru mengayunkan langkah membawa bungkus sembako menuju ke rumah sederhana tersebut. Tiba di lokasi, para siswa tersebut menyapa dan bersalaman dengan Mbah Marni. Mereka kemudian menyerahkan dua paket sembako kepada Mbah Marni.
“Mbah ini ada sedekah dari sekolah. Semoga bermanfaat,” ucap Abdul Latif saat menyerahkan paket tersebut.
Mbah Marni pun senyum penuh haru. Raut wajahnya memperlihatkan kegembiraan saat menerima pemberian dari siswa. “Mbah terima kasih. Mbah seneng banget. Tambah pinter ya Le…,” ujar perempuan tua yang sudah berumur hampir 70 tahun itu, sembari menampakkan senyuman. Dari sudut mata yang berbinar-binar, tampak menggenang air mata.
Setelah itu, siswa tersebut berjalan menuju ke rumah warga di sekitar sekolah. Untuk menjangkau penerima bantuan yang lokasi rumahnya terlampau jauh dari sekolah, siswa menggunakan kendaraan roda empat untuk menyusuri jalan-jalan dan masuk ke gang-gang kampung.
Paket sembako yang dibagikan berisi 1 kilogram gula, 1 liter minyak, mi instan, dan dua kotak teh celup. Paket sembako tersebut merupakan hasil sedekah dari para siswa dari awal Ramadhan hingga hari ini.
Muhammad Arif Wicagsono yang juga guru Pendidikan Agama Islam tersebut berharap, kegiatan solidaritas sosial yang sudah menjadi tradisi di sekolah ini, mampu menggugah rasa empati siswa untuk mau berbagi terhadap sesama apalagi warga yang membutuhkan.
“Melalui kegiatan ini, kami harapkan hubungan kekerabatan di antara warga dengan sekolah menjadi lebih terjalin dengan baik. Anak-anak mempunyai rasa saling berbagi terhadap sesama. Hati lapang dalam mensyukuri nikmat Allah SWT dengan cara bersedekah,” ujarnya.