SURKARTA, MENARA62.COM — Sembilan siswa SMP Muhamadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta akan mewakili Jawa Tengah pada enam cabang lomba Olimpiade Ahmad Dahlan dan Pentas Budaya Olahraga (Olimpicad Pentasbora) tingkat nasional 2017, yang akan digelar di Provinsi Lampung pada Oktober mendatang.
Sembilan siswa SMP Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta tersebut, dipastikan akan menjadi anggota kontingen Jateng dalam Olimpicad Pentasbora 2017. Kepastian itu didapat, setelah mereka menjuarai beberapa cabang lomba dalam ajang Olimpicad Pentasbora yang digelar di Kompleks Universitas Muhammadiyah (Unimus) Semarang pada 25-26 Agustus 2017.
Aryanto, humas SMP Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta mengatakan, terdapat sembilan siswa yang berhasil menjuarai enam cabang lomba Olimpicad Pentasbora 2017.
“Karena mereka berhasil meraih juara pada beberapa cabang lomba tersebut, maka dipastikan mereka berhak mewakili Jateng dalam Olimpicad Pentasbora 2017 di tingkat nasional Oktober mendatang,” terangnya.
Para siswa yang berhasil mendapatkan juara ialah, Aisyah Putri Khurin’in yang berhasil meraih juara pertama dalam lomba olimpiade Matematika kategori SMP/Mts. Kemudian Muchammad Ichwanurrafi berhasil merebut juara kedua dalam lomba olimpiade IPA kategori SMP/Mts. Nisrina Ulayya Safitri, Rayhan Ahmad Miftakur Rahman, dan Alifa Maharisa, ketiganya mampu meraih juara kedua lomba Musabaqoh Fahmil Al Quran tingkat SMP/Mts.
Lomba Robotik tingkat SMP/Mts berhasil ditaklukan Muhammad Arsyad Rayhan Aziis dan Arifien Nur Hidayat dengan perolehan juara pertama. Hasilnya pun cukup mencengangkan yaitu 3,44 detik waktu perolehannya. Juara kedua lomba memanah kategori SMP/Mts putri berhasil disabet Dea Chessaria Nabila. Satu lagi siswa yang meraih juara adalah Haekal Ahmad Ramadhani yang berhasil meraih juara ketiga lomba memanah kategori SMP/Mts putra.
Aryanto menjelaskan, hasil terbaik siswanya dalam ajang lomba Olimpicad merupakan hasil binaan berkelanjutan dari tim lomba sekolah. “Ada atau tidak ada lomba, kami selalu melakukan pembinaan secara berkelanjutan kepada para siswa yang memiliki potensi di bidangnya,” ujarnya.
Aryanto pun mengapresiasi perhelatan akbar lomba Olimpicad Pentasbora tingkat Jawa Tengah tahun 2017. Olimpicad Pentasbora merupakan sarana peningkatan daya saing siswa dalam bidang masing-masing. Harapannya dengan ajang tersebut kualitas pendidikan di Muhammadiyah akan semakin maju termasuk juga kualitas pendidikan di Indonesia.
