JAYAPURA, MENARA62.COM – Wamena, ibukota Kabupaten Jayawijaya, Papua, dikabarkan sudah aman pasca kerusuhan besar yang menelan banyak korban jiwa dan harta pada Senin pekan lalu. Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Papua, Irjen Paulus Waterpauw, juga meminta para pengungsi kembali ke tempat tinggal mereka di Wamena.
“Ayo kembali ke Wamena, karena kami menjaga keamanan seluruh warga,” kata Kapolda kepada warga yang mengungsi di halaman Masjid Al Aqsa Sentani, ibukota Kabupaten Jayapura, Selasa (1/10/2019).
Ia memahami bahwa kerusuhan Wamena telah menimbulkan trauma yang besar sehingga mendorong warga mengungsi ke tempat yang dianggap lebih aman. Bahkan, di antara mereka ada yang terpaksa pulang ke tanah leluhur seperti Pulau Jawa, Sumatera, dan Sulawesi.
“Jangan berlarut-larut dalam ketakutan dan trauma karena aparat keamanan siap mengamankan warga dari berbagai gangguan,” jamin mantan Kapolda Sumatera Utara itu.
Antara melaporkan, di kompleks Masjid Al Aqsa Sentani ada 115 orang pengungsi. Sebagian mengaku belum memutuskan segera kembali ke Wamena.
“Saya dan keluarga ingin pulang dulu memenangkan pikiran di kampung,” kata Fuad, asal Sumatera Barat, yang mengaku sudah 20 tahun tinggal di Wamena.