SLEMAN, MENARA62.COM – Pemerintah Kabupaten Sleman melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Sleman selenggarakan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat pelajar sekolah umum (SD dan SMP) Kabupaten Sleman bertempat di SMPN 2 Ngemplak, Selasa (23/11).
Sekretaris Disdik Sleman, Sri Adi Marsanto menyampaikan bahwa kegiatan yang rutin diselenggarakan setiap tahunnya ini bertujuan sebagai media silaturahmi antar pelajar di Sleman. Selain itu juga untuk meningkatkan nilai – nilai akhlak yang berpedoman pada Al Qur’an serta menumbuhkan rasa cinta kepada kitab suci Al Qur’an yang pada akhirnya mampu menghayati, memahami dan mengamalkannya.
Lebih lanjut, Sri Adi Marsanto menuturkan kegiatan MTQ bagi pelajar di Kabupaten Sleman ini berlangsung selama dua hari yaitu pada hari pertama (23 November 2021) bagi jenjang SMP dan hari kedua (24 November 2021) untuk jenjang SD.
“Sementara untuk peserta jenjang SMP terdapat sebanyak 120 kafilah yang terdiri dari juara satu, dua dan tiga di tingkat Korwil dengan 10 cabang lomba. Sedangkan jenjang SD sebanyak 153 kafilah yang terdiri dari juara satu di tingkat Kapanewon dengan 9 cabang lomba,” jelasnya.
Sementara itu, Staf Ahli Bupati Sleman bidang Kesejahteraan Rakyat, Mafulindati Nuraini mewakili Bupati Sleman menyampaikan apresiasinya terhadap penyelenggaraan MTQ tingkat pelajar sekolah umum Kabupaten Sleman tahun 2021.
Lebih lanjut Mafilinda menyampaikan bahwa dalam konteks pelaksanaan pembangunan, kegiatan MTQ tingkat pelajar ini, juga mengemban misi yang sangat mulia sekaligus strategis, yakni menguatkan pembangunan akhlak generasi muda.
Disamping itu, MTQ tingkat pelajar menurutnya merupakan wahana mencetak Generasi Qurani, yaitu generasi yang mencintai bentuk Al-Quran, mencintai seni lagu dan tulisan Al-Quran, mencintai isi dan kandungan Al-Quran, mencintai tuntunan pengamalan nilai dan ajaran Al-Quran, serta mencintai kandungan budaya Islam yang terkandung dalam Al-Quran.
“Penyelenggaraan MTQ ini, menjadi begitu penting maknanya, disaat banyak sorotan dan keprihatinan kepada perilaku dan akhlak generasi muda khususnya para pelajar. Sering kita melihat di berbagai media, tindakan kriminal yang melibatkan remaja pria maupun perempuan, anarkisme, sex bebas, kecanduan game online sampai dengan penyalahgunaan narkoba,” katanya.
Ia berharap ajang MTQ ini dapat menjadi sarana internalisasi nilai-nilai luhur Al Qur’an di kalangan pelajar. Para peserta tidak hanya dituntut dapat berprestasi di ajang MTQ ini, tetapi yang terpenting, harus berperan mensosialisasikan nilai-nilai luhur Al Quran tersebut kepada lingkungannya. Jadikanlah MTQ ini sebagai sarana pembelajaran dalam mengaktualisasikan nilai-nilai Al Quran.