SURAKARTA, MENARA62.COM — SMA Muh PK Kottabarat Surakarta kembali adakan bedah buku di sekolah tersebut, Jumat (9/2/2018). Bedah buku ini, merupakan kegiatan yang sudah dilakukan ketiga kalinya. Buku yang dibedah kali ini berjudul manajemen risiko karya Setia Mulyawan SE MM.
Muh Aqil Rayhan, salah satu siswa sebagai pembicara bedah buku menyampaikan, jangan pernah takut mengambil risiko, tidak selalu risiko itu akan merugikan. “Hal tersebut tergantung bagaimana kita mengelola sebuah risiko atau meminimalkan risiko dan bahkan mungkin bisa berbalik menjadi keuntungan,” ujarnya.
Apabila nantinya mengalami kerugian, menurut Aqil, kita masih bisa mengambil pelajaran dari kerugian yang terjadi.
Kegiatan bedah buku ini diikuti peserta dari lintas minat jurusan. Maksudnya, pembicaranya berasal dari jurusan MIPA, akan tetapi buku yang dibedah tentang manajemen risiko yang merupakan buku materi dari jurusan ilmu sosial
Guru pendamping, Siami Kostimawati mengatakan, dengan adanya bedah buku lintas minat ini, siswa tidak hanya mengetahui ilmu yang ada di jurusannya, tetapi juga ilmu yang ada di lintas jurusan lain.
“Jadi, kita harus menanamkan kepada siswa bahwa ilmu itu tidak hanya ilmu itu-itu saja, tetapi juga ada banyak ilmu lainnya yang bisa dipelajari. Sehingga diharapkan siswa makin bertambah khasanah ilmunya,” ujarnya
Kegiatan bedah buku lintas minat ini cukup efektif dalam menggerakkan budaya literasi siswa. Selain bisa meningkatkan kemampuan membaca-menulis, juga dapat mengenalkan bagaimana ilmu lain yang bukan dibidangnya.