27.3 C
Jakarta

SMA Muh PK Kottabarat Jelajah Budaya Untuk Menyerap Kearifan Lokal

Baca Juga:

SURAKARTA, MENARA62.COM — Ada suasana yang berbeda dalam  KBM (kegiatan belajar mengajar) di SMA Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat (PK) Surakarta. Siang itu,Kamis, (11/1/2018)  sejumlah siswa kelas peminatan IPS melakukan kegiatan jelajah budaya lokal. Mereka mengunjungi kampung batik Laweyan sebagai obyek belajar.

Di kampung batik Lawean ini, mereka mengkaji sejarah dan kearifan lokal dengan metodologi jelajah budaya sangat diminati siswa.

Masjid Laweyan adalah salah satu tempat yang dikunjungi siswa untuk mencari data dan berdiskusi. Bentuk masjid yang merupakan akulturasi budaya menjadi fenomena yang menarik bagi siswa untuk belajar. Selain masjid, tempat batik lukis Setya juga menjadi objek belajar siswa. Disini, siswa belajar tentang filosofi batik dan proses pembuatan batik lukis tersebut.

Belajar batik

Arga Wirayunawan, salah satu siswa yang mengikuti kegiatan jelajah budaya merasa senang dengan kegiatan pembelajaran ini. Kampung batik Laweyan bisa menjadi obyek dan aktualisasi ilmu dalam pelajaran penelitian sejarah. “Kami mendapatkan sumber informasi sejarah untuk bahan historiografi dan dokumentasi sejarah yang akan kami buat sebagai proyek dokumentasi,” ujarnya.

Sementara itu, guru pembimbing Ganda Setya Gunawan mengatakan, kegiatan ini dirancang untuk proyek pembuatan dokumentasi sejarah. “Kebetulan, salah satu materi pembelajaran sejarah terdapat penelitian. Jadi, kami membawa siswa kami untuk belajar menjadi peneliti dengan mencari sumber data primer yang ada, agar kualitas hasil penelitian bisa bagus dan bermanfaat,” ujarnya.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!