PALANGKARAYA , MENARA62.COM — SMA Muhammadiyah 1 Palangkaraya Raih Prestasi di Ajang Konferensi Ilmuwan Muslim Yunior 2020. Konferensi itu digelar di Aula Universitas Muhammadiyah Palangkaraya, oleh Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia Kalimantan Tengah. Gelaran ini, juga didukung oleh komunitas cinta anak dan perbankan syariah pada tanggal 15-16 Februari 2020.
Acara dengan tema “Menjaga Lingkungan Dengan Karyaku, sains, sosial dan budaya” itu, diikuti siswa oleh Sekolah Dasar, Sekolah tingkat Pertama dan Sekolah Menengah setingkat SMA/MA se-kota Palangkaraya.
SMA Muhammadiyah 1 Palangkaraya menurunkan tiga tim Ilmuwan Juniornya, yaitu Tim A dibidang Pembuatan Kaligrafi menggunakan bahan bekas. Tim B dengan tema Pembuatan Hiasan dinding cetak menggunakan bahan koran bekas, dan bahan daur ulang yang bernilai seni dan peduli lingkungan. Tim C di bidang Penelitian Sosial Pengujian Kandungan Mineral Air Minum yang dikonsumsi oleh Siswa di lingkungan sekolah.
SMA Muhammadiyah 1 Palangkaraya berhasil memperoleh penghargaan sebagai presenter dalam Konferensi Ilmuwan Muslim Yunior tahun 2020, dan memenangkan kategori di bidang Sosial dan Daur Ulang. Pemenang, mendapatkan beasiswa dari panitia pelaksana.
Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah 1 Drs Ahmad Wahyu Cahyono MPd mengatakan, kegiatan ini sangat bermakna untuk mengasah ketrampilan, jiwa kritis dan menumbuhkan sikap ilmiah yang bertanggunggjawab. Tangungjawab itu terutama terkait dengan pemeliharaan lingkungan hidup, dan pembentukan kader pelopor penyelamat lingkungan untuk kemanusiaan.
“Setiap manusia adalah khalifah yang memiliki tanggung jawab akan kelestarian lingkungan. Ini, untuk menjamin kehidupan yang akan datang tetap terjaga. Hasilnya, alam yang lestari, cukup oksigen, meminimalisir gas buang. Sehingga, dengan segala kemampuan berfikir dan berbuat manusia hari ini, menjadi tumpuan kualitas kehidupan manusia yang akan datang,” ujarnya.
Penemu hebat
Menurut Ruliani SPd, guru pembimbing, kegiatan ini bisa menjadi acuan bagi siswa siswi SMA Muhammadiyah 1 Palangkaraya untuk lebih berkembang. Harapannya, mereka dapat menjadi penemu penemu hebat di bidang sains dan teknologi di masa mendatang.
“Ajang kompetisi ini sebagai salah satu wadah lahirnya ilmuwan baru, yang mampu membangkitkan sains dan telnologi di wilayah Kalimantan Tengah. Khususnya di SMA Muhammadiyah 1 Palangkaraya, seiring dengan kemajuan di era 4.0,” kata Ruliani yang juga mengajar bidang studi Bahasa Indonesia.
Sementara itu Fathurahman, salah satu peserta dari SMA Muhammadiyah 1 Palangkaraya, ia sangat bangga bisa mewakili sekolah mengikuti kegiatan ini.
“Banyak pengalaman yang aku dapat dari peserta-peserta lain, jadi termotivasi untuk makin mandiri dan kreatif,” ujarnya.
Dengan prestasi yang diraih oleh SMA Muhammadiyah 1 Palangkaraya ini, membuktikan siswa teruji dalam berkarya, berinovasi dan berkreasi di bidang Ilmu pengetahuan dan Teknologi.